Mabes Polri Ungkap Identitas Tiga Sosok yang Intimidasi Jurnalis di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo
Agapun identitas tiga sosok polisi yang mengintimidasi jurnalis di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, diungkapkan sendiri oleh Mabes Polri.
Ia menambahkan, Mabes Polri telah meminta anggotanya agar tak menghalangi tugas jurnalistik.
Menurut Dedi Prasetyo, tugas jurnalistik dilindungi oleh konstitusi.
"Seluruh anggota Polri harus betul-betul paham bahwa teman-teman jurnalis melaksanakan tugas-tugas jurnalistik itu dilindungi oleh konstitusi, tugas-tugasnya jurnalis ini tugas-tugas dalam rangka untuk bisa memberikan informasi, bisa memberikan literasi, edukasi kepada masyarakat, tentang semua peristiwa, semua kejadian yang terjadi dimana pun di Indonesia," kata Dedi.
Baca juga: Ayah Brigadir J Ungkap Sikap Ferdy Sambo dan Putri terhadap Mendiang yang Jadi Ajudan sejak 2020
Identitas Polisi Intimidasi Jurnalis
Mabes Polri memang belum mengungkapkan identitas secara rinci, siapa tiga sosok polisi yang mengintimidasi jurnalis saat meliput di sekitar rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, Kamis (14/7/2022).
Yang jelas, ketiganya telah menghapus foto dan video yang direkam oleh jurnalis.
Menurut kesaksian seorang jurnalis yang enggan disebutkan namanya, tiga anggota polisi tersebut beperawakan tagap dengan rambut cepak.
Saat itu, ketiganya mengenakan kaus hitam.
Ia menjelaskan, ketiga anggota Polri tersebut mendatangi wartawan ketika hendak mewawancarai Ketua RT O5 RW 01, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Pertama ke rumah Pak RT kan, didatenginnya sama ibunya yang keluar, nanya-nanya kan, katanya Bapaknya itu nggak mau ngomong lagi," kata wartawan tersebut, Kamis (14/7/2022).
Di rumah Pak RT kedua wartawan itu mendapatkan informasi jika kediaman rumah Pak RT didatangi lima orang polisi pada Rabu (13/7/2022) malam.
Setelah selesai, keduanya kembali berjalan untuk mencari saksi lain bernama Asep yang diketahui seorang petugas kebersihan.
"Ketemu lah Pak Asep lah di pertigaan tuh di pinggir jalan. Oh iya saya Pak Asep, oh ya udah. Sambil wawancara tuh sempat ada orang nyamperin, manggil si Pak Asep, terus ya udah kita lanjut wawancara tuh sama Pak Asep sambil videoin segala macam," ucapnya. (*)
Sumber: Tribunnews.com