3 Penyebab Bharada E Tidak Terluka saat Baku Tembak dengan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri
Padahal dalam aksi polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo itu Brigadir J meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Baca juga: Ayah Brigadir J Ungkap Sikap Ferdy Sambo dan Putri terhadap Mendiang yang Jadi Ajudan sejak 2020
2. Bharada E Menembak dari Lantai Atas
Karo Penmas Divisi Humas Polri Beigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa ketika Bharada E menembak senjatanya dari tangga lantai atas yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat Brigadir J.
Menurut Brigjen Pol Ramadhan, posisi tersebut menguntungkan Bharada E.
"Mendengar teriakan dari ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri, dari atas tangga yang jaraknya dengan Brigadir J kurang lebih 10 meter, bertanya 'ada apa' namun direspons dengan tembakan." kata Brigjen Pol Ramadhan, Senin (11/7/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube tvOneNews.
Baca juga: Sosok Irjen Ferdy Sambo dan Istri di Mata Brigadir J, Ayah Mendiang: Kita Tanya Gimana Kerja di Sana
3. Brigadir J Menembak dalam Kondisi Panik
Berdasarkan hasil olah TKP dan temuan barang bukti diketahui bahwa Bharada E melakukan tembakan sebanyak 5 kali.
Sementara itu, terdapat 7 proyektil ditembakkan dari senjata api Brigadir J.
Tetapi 7 peluru yang ditembakkan Brigafir J semuanya luput dan tak terkena Bharada E.
Baca juga: Bharada E yang Tembak Mati Brigadir J Harusnya Tak Bawa Senjata Api: Bisa, Kalau Diizinkan Atasannya
Menurut Sekretaris Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto, hal tersebut terjadi Brigadir J menembak dalam keadaan panik sehingga tidak fokus membidik target.
"Mungkin orang sering bertanya dalam kasus ini, kenapa 7 tembakan Brigadir J enggak ada yang kena sementara 5 tembakan Bharada E itu kena semua," sebut Benny seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (13/7/2022).
"Pertama perlu dijelaskan bahwa kondisi Brigadir J ini dalam keadaan panik, dalam keadaan tidak fokus untuk membidikkan senjatanya, karena kaget ketahuan," jelas Benny.
"Sehingga arah tembakannya tidak menentu. Di samping itu juga terhalang oleh tangga," lanjutnya.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Alami Gangguan Tidur Parah, Psiokolog: Keadaannya Sangat Tidak Stabil