Idul Adha

Senandung Takbir Idul Adha 2022 di Kendari, Pelaksanaan Sholat di BTN Unhalu Dihadiri Ratusan Orang

Salat Idul Adha tersebut dihadiri ratusan umat muslim di sekitaran kawasan BTN Unhalu Kampus Baru, pelaksanaan pukul 07.00 WIB

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Muhammad Israjab
(Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com)
Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H/2022 di Ummar Bin Khattab kompleks BTN Unhalu, Kota Kendari, Provinsi Sultra 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Senandung takbir menggema pada saat Idul Adha 2022, di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Diketahui, pemerintah telah menetapkan pelaksanaan atau perayaan Idul Adha 1443 H/2022 ini jatuh pada tanggal Minggu 10 Juli 2022.

Dari sekian banyak titik lokasi dalam pelaksanaan salat Idul Adha 2022 di Kota Kendari, tepat di pelataran depan Masjid Ummar Bin Khattab pun turut dilaksanakan sholat.

Dalam pelaksanaan tersebut pula yang berkesempatan menjadi khotib serta imam sholat yakni Ustad Slamet Syahidin.

Baca juga: Masjid Al Alam Kendari Masih Jadi Pilihan Utama Salat Idul Adha, Sejumlah Kendaraan Terjebak Macet

Salat Idul Adha tersebut dihadiri ratusan umat muslim di sekitaran kawasan BTN Unhalu Kampus Baru, pelaksanaan salat sendiri dimulai sekira pukul 07.00 wita.

Setelah itu dilanjutkan dengan khotbah dengan tema "Raih Kenikmatan Syurga Dengan Pengorbanan,".

Ustad Slamet Syahidin mengatakan hikmah yang dapat dipetik dari perayaan Idul Adha ini adalah kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, dimana kisah itu mengorbankan keluarga demi syariat islam.

"Untuk itu umat muslim harus mempersiapkan generasi pelanjut yang kuat, yang ditempa dengan berbagai masalah, generasi yang dibersamai dengan perjuangan, tauhidnya yang menghujam dalam dan juangnya melambung tinggi, hingga relakan nyawa demi perintah illahi rabbi,"ucapnya, Minggu (10/7/2022).

Pengorbanan itu semuanya dilakukan oleh keluarga Nabi Ibrahim demi menjalankan perintah Allah SWT.

Sehingga kisah ini diabadikan dalam Al Quran sebagai kisah keluarga yang menjalankan perintah Allah walau mengorbankan keluarga.

Baca juga: Gembiranya Wali Kota Kendari saat Hari Idul Adha 2022, hingga Masjid Jami Al Falah Dipadati Jamaah

"Dengan begitu, sehingga apabila umat muslim yang mampu untuk berkurban maka sudah seharusnya melaksanakannya,"ungkapnya.

Lanjutnya, dengan berkurban ini membuktikan ketulusan iman kaum muslimin terhadap ketentuan Allah SWT.

Banyak kisah yang mengorbankan semuanya demi perintah Allah SWT, namun ada juga pengorbanan yang berbuah api neraka.

"Pengorbanan berbuah api neraka yakni pengusung kebatilan, mereka yang menghalangi dakwah nabi Muhammad SAW, menolak serta mengejek syariat islam, mereka bersiap siang hingga malam demi memadamkan cahaya islam,"ungkapnya.

"Sehingga umat muslim harus benar-benar menjalankan syariat islam dengan baik agar capek dan lelah kita berbuah syurga,"pungkasnya.

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved