Pejabat Sultra Lempar Uang di Butur
Motif Politik Ali Mazi & Abdurrahman Saleh Hambur-hambur Uang, AIPI Sultra: Ada Kepentingan Pribadi
AIPI Sulawesi Tenggara mengomentari motif politik dari aksi Ali Mazi dan Abdurrahman Saleh dalam video viral hambur-hamburkan uang di Buton Utara.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Aksi Gubernur Ali Mazi dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Saleh, saat menghambur-hamburkan uang, dinilai memiliki motif politik.
Lebih jauh, ada kepentingan pribadi dalam tindakan tersebut.
Sekretaris Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Sulawesi Tenggara ( AIPI Sultra), Dr La Ode Harjudin, mengatakan, aksi Ali Mazi dan Abdurrahman Saleh, merupakan bentuk sosialisasi diri.
Baca juga: Jawaban Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Soal Video Viral Hambur Uang di Buton Utara Sultra
Untuk diketahui, Ali Mazi dan Abdurrahman Saleh tertangkap kamera menghambur-hamburkan uang saat menghadiri gala diner Hari Jadi Kabupaten Buton Utara di pelataran Rumah Jabatan Bupati Buton Utara, Kelurahan Lipu, Kematan Kolisusu, Jumat (01/07/2022) malam.
"Mereka menghamburkan uang itu pasti ada kepentingan untuk sosialisasi diri atau menarik simpati orang lain supaya mendapat dukungan dari masyarakat," ujar Dr La Ode Harjudin pada Rabu (6/7/2022).
Harjudin menilai, aksi yang terekam dalam video yang viral beberapa waktu lalu merupakan geliat dari panggung Pemilihan Umum (Pemilu).
"Bisa jadi seperti itu karena semua kepentingan politik mengarah ke Pemilu 2024 nanti untuk memperebutkan kekuasaan," lanjutnya.
Karenanya, ia mengingatkan agar masyarakat menilai politikus dengan cermat melalui aksi kedua pesohor Sulawesi Tenggara itu.
"Untuk semua aktivitas politik itu tidak bisa dilihat secara kasat mata telanjang secara polos. Itu semua mempunyai kepentingan-kepentingan disitu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video viral Ali Mazi dan Abdurrahman Saleh hambur-hambur uang saat berada di Kabupaten Buton Utara (Butur).
Aksi itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 15 detik.
Ali Mazi dan Abdurrahman Saleh terlihat menghambur-hamburkan uang pecahan 100 dan 50 ribu rupiah dari atas panggung.
Menurut Ali Mazi, tindakannya saat itu hanya sebagai bagian dari tradisi yang tak patut diperbincangkan apalagi dipertentangkan.
"Nda usah, tidak perlu saya menanggapi hal itu (video menghambur uang). Itu adalah tradisi," ucapnya singkat ditemui di Claro Hotel Kendari, pada Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sultra Ubah Sistem Laporan Keuangan, Mulai Menyusun dengan SAKTI
Jangan Dicontoh