Berita Sulawesi Tenggara
Jawaban Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Soal Video Viral Hambur Uang di Buton Utara Sultra
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menolak menjelaskan soal maksud dirinya hambur uang saat perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT Kabupaten Buton Utara.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menolak menjelaskan soal maksud dirinya hambur uang saat perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT Kabupaten Buton Utara.
Sebelumnya, video Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh dan Bupati Butur Ridwan Zakariah hambur uang pada HUT ke-15 Butur viral.
Ketika dikonfirmasi soal maksud dirinya melempar uang pecahan Rp100 ribu ke warga, Ketua DPW Partai NasDem Sultra ini tidak menjelaskan lebih rinci.
Ali Mazi mengatakan tindakannya itu hanya sebagai bagian dari tradisi yang tak patut diperbincangkan apalagi dipertentangkan.
"Nda usah, tidak perlu saya menanggapi hal itu (video menghambur uang). Itu adalah tradisi," ucapnya singkat ditemui di Claro Hotel Kendari, pada Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Kata Pakar Kebudayaan UHO Soal Gubernur Sultra, Ketua DPRD, Bupati Butur Lempar Uang Disebut Tradisi
Tanggapan Pengamat
Sebelumnya diberitakan, Pengamat Sosiolog Universitas Halu Oleo Kendari, Dr Bahtiar menyayangkan tindakan tak wajar dan tidak patut dicontoh dari perilaku Gubernur Ali Mazi dan Abdurrahman Shaleh.
Apalagi, menurutnya kedua pejabat ini merupakan pimpinan lembaga eksekutif dan yudikatif di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Cara Gubernur dan Ketua DPRD berperilaku di hadapan publik dengan menghamburkan uang sangat tidak pantas di mata masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, pada Minggu (3/7/2022).
Bahtiar mengungkapkan, kedua pejabat ini seharusnya memahami kondisi sosial dan ekonomi yang kini dihadapi masyarakat terutama di Buton Utara.

Lantaran, menurutnya, saat ini masyarakat Buton Utara sedang kesulitan ekonomi ditambah lagi adanya jalan rusak.
"Kondisi ekonomi masyarakat kita ini sedang tidak baik-baik saja, malah kedua pejabat ini menunjukan perilaku seperti itu," katanya.
Selain itu, Bahtiar menyoroti apa motif Gubernur Ali Mazi dan Abdurrahman Shaleh hingga bertindak menghamburkan-hamburkan uang di hadapan publik.
Meskipun, tindakan semacam ini dianggap wajar saat acara joget dan dangdutan, tetapi hal ini tentu berbeda jika dilakukan pejabat daerah.
"Saya belum tahu kenapa dan dalam kondisi apa mereka sampai menghamburkan uang, ini jadi pertanyaan kita bersama," ucapnya.
Baca juga: Apa Itu Tradisi Pasali hingga Pikoelaliwu yang Dikaitkan Aksi Sawer Uang Gubernur Sultra cs di Butur