Penembakan Mal Kopenhagen oleh Pemuda yang Tewaskan 3 Orang Ternyata Bukan Kali Pertama di Denmark

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penembakan maut terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Ibu Kota Denmark, Kopenhagen pada Minggu (3/7/2022).

Penembakan di mal Kopenhagen ini mengakibatkan 3 orang tewas dan beberapa korban luka.

Dalam aksi nekat ini, seorang pria Denmark berusia 22 tahun ditangkap aparat kepolisian.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Al Jazeera, Inspektur Polisi Soren Thomassen mengatakan bahwa tidak ada indikasi adanya pelaku lain yang terlibat dalam serangan ini.

Baca juga: Rentetan Aksi Penembakan di Amerika Serikat, Total Korban Tewas Capai 80 Orang dalam Kurun 5 Tahun

Dia juga menyatakan bahwa terlalu dini untuk berspekulasi tentang motif penembakan itu.

Serangan itu mengguncang Denmark pada akhir minggu yang menyenangkan, tepat setelah menjadi tuan rumah tiga tahap pertama dari balapan sepeda Tour de France.

Acara tersebut telah mengirim ratusan ribu orang Denmark yang bersorak ke jalan-jalan di seluruh negeri.

“Denmark dilanda serangan kejam pada Minggu malam. Beberapa terbunuh. Bahkan lebih terluka. Keluarga yang tidak bersalah berbelanja atau makan di luar. Anak-anak, remaja dan dewasa,” ujar Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam waktu setempat.

Baca juga: Pria Penembak SD Texas yang Tewaskan 19 Murid Ternyata Masih Remaja, Senjata dari Kado Ulang Tahun

“Ibukota kami yang indah dan biasanya sangat aman berubah dalam hitungan detik,” kata Frederiksen.

“Saya ingin mendorong Denmark untuk berdiri bersama dan saling mendukung di masa sulit ini.” imbuhnya.

Penembakan itu terjadi pada Minggu sore waktu setempat di Field's, salah satu mal terbesar di Skandinavia dan terletak di pinggiran Ibu Kota Denmark.

Ketika suara tembakan terdengar, beberapa orang bersembunyi di toko-toko sementara yang lain melarikan diri dengan panik, menurut saksi mata.

Baca juga: 18 Siswa SD di Texas dan 3 Orang Dewasa Tewas Ditembak, Biden Perintahkan Bendera Setengah Tiang

Inspektur Thomassen mengatakan para korban termasuk seorang pria berusia 40-an dan dua "anak muda", tanpa memberikan rincian.

Beberapa lainnya terluka, tiga di antaranya kritis, kata Inspektur Thomassen.

Dia menambahkan bahwa penyelidikan terhadap penembakan yang dilakukan oleh pemuda 'ethnis Dane' tersebut sejauh ini tidak mengarah pada motif rasis atau sebaliknya, tetapi mengatakan ini bisa berubah.