Update Invasi di Ukraina Hari Ke-128: Rudal Rusia Serang Apartemen di Odesa, 10 Orang Tewas

Pasukan Putin mundur dari Pulau Ular di Laut Hitam hingga sebanyak 10 orang tewas akibat rudal Rusia menghantam apartemen di Odesa, Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Layanan Darurat Negara Ukraina via Reuters
Foto: Personil darurat bekerja di dekat sebuah bangunan yang rusak setelah serangan militer, di Odessa, Ukraina, dalam gambar yang dirilis pada Senin, 9 Mei 2022. Terbaru pada Jumat (1/7/2022) hari ke-128 perang, serangan rudal Rusia yang hantam apartemen di Odesa, Ukraina, tewaskan 10 orang. 

- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan bahwa Ankara masih dapat memblokir aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO jika kedua negara Nordik itu gagal sepenuhnya memenuhi harapannya.

Erdogan mengatakan bahwa jika Finlandia dan Swedia mengingkari janji mereka, termasuk untuk mengekstradisi tersangka teror yang memiliki hubungan dengan kelompok terlarang, Kurdi, maka parlemen Turki dapat menolak kesepakatan yang dicapai pada hari Selasa.

- Menteri Pertahanan Estonia dan Latvia menandatangani letter of intent pada Kamis (30/6/2022) di KTT NATO di Madrid untuk pengadaan bersama sistem anti-pesawat jarak menengah.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-125: Rudal Pasukan Putin Hantam Mal hingga Tewaskan 16 Orang

"Agresi Rusia di Ukraina jelas menunjukkan perlunya sistem pertahanan udara," ujar Menhan Latvia Artis Pabriks dalam sebuah pernyataan.

- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis akan mengirimkan 6 howitzer Caesar dan sejumlah besar kendaraan lapis baja ke Ukraina.

Macron menambahkan bahwa pertemuan sekutu NATO di Madrid "dengan suara bulat memutuskan" untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan dan militer ke Ukraina.

- Menlu Inggris Liz Truss, mengatakan itu adalah ambisi "realistis" untuk mendorong pasukan Rusia keluar dari Ukraina sepenuhnya.

Baca juga: Temui Macron sebelum ke Ukraina dan Rusia, Jokowi Sebut Perang Bisa Perburuk Krisis Pangan

Ditanya apakah pemerintah Inggris percaya Rusia dapat diusir dari seluruh Ukraina dalam jangka waktu yang dapat diperkirakan, Truss menjawab:

"Itu realistis, dan itulah sebabnya kami menyediakan bantuan mematikan ekstra yang kami berikan."

- Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan telah memanggil Duta Besar Inggris di Moskow, Deborah Bronnert, untuk memprotes pernyataan "ofensif" PM Inggris Boris Johnson mengenai Rusia dan Putin.

Sebuah protes keras diekspresikan kepada duta besar atas "pernyataan-pernyataan kasar yang terus terang dari kepemimpinan Inggris mengenai Rusia, pemimpinnya dan perwakilan resmi dari pihak berwenang, serta rakyat Rusia," ungkap Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Putin Kurangi Pasokan Gas Eropa, Bagaimana Cara Jerman Bertahan tanpa Gas Rusia dan Berapa Lama?

- Menlu Norwegia Anniken Huitfeldt mengatakan bahwa negaranya tidak memblokir akses Rusia ke Svalbard.

Pada Rabu (29/6/2022), Rusia menuduh Norwegia mengganggu pengiriman pasokan penting dan mengancam akan melakukan pembalasan.

Huitfeldt mengatakan Norwegia tidak memblokir akses Rusia ke kepulauan Arktik, hanya menerapkan sanksi internasional.

Huitfeldt juga mengatakan bahwa Rusia memiliki cara lain untuk mencapai pemukimannya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved