Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-125: Rudal Pasukan Putin Hantam Mal hingga Tewaskan 16 Orang
Jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Kyiv berikut kondisi terkini perang Rusia di Ukraina, rudal hantam mal Ukraina akibatkan belasan orang tewas.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
- Setiap pelanggaran di semenanjung Krimea oleh negara anggota NATO dapat dianggap sebagai deklarasi perang terhadap Rusia yang dapat mengarah pada “Perang Dunia Ketiga,” kata mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, seperti dikutip pada Senin.
“Bagi kami, Krimea adalah bagian dari Rusia. Dan itu berarti selamanya. Setiap upaya untuk merambah Krimea adalah deklarasi perang terhadap negara kita. Dan jika ini dilakukan oleh negara anggota NATO, ini berarti konflik dengan seluruh aliansi Atlantik Utara, sebuah Perang Dunia Ketiga. Benar-benar bencana,” kata Medvedev kepada situs berita Rusia, Argumenty i Fakty.
Baca juga: Update Invasi Rusia Hari Ke-121: Uni Eropa Setujui Pencalonan Ukraina sebagai Anggota
- Amerika Serikat berencana untuk membeli dan mengirim lebih banyak sistem rudal jarak menengah hingga jarak jauh ke Ukraina, termasuk Nasams, sistem rudal permukaan-ke-udara yang canggih, menurut pejabat pertahanan.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengkonfirmasi pada Senin bahwa AS sedang dalam proses menyelesaikan paket yang mencakup kemampuan pertahanan udara canggih.
- Putin dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro membahas ketahanan pangan global dan mengonfirmasi niat mereka untuk memperkuat kemitraan strategis mereka, kata Kremlin pada Senin.
Putin meyakinkan Bolsonaro melalui panggilan telepon bahwa Rusia akan memenuhi semua kewajibannya untuk memasok pupuk ke Brasil, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/mariupol-4-mei-2022.jpg)