Berita Kendari

Ada Laboratorium di Metaverse, Bahan Pembelajaran Mahasiswa UM Kendari Sebelum Praktik Lapangan

Amir Mahmud mengatakan Virtual Laboratory merupakan laboratorium alat Metaverse yang nantinya bakal menjadi bahan pembelajaran mahasiswa.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Sulawesi Tenggara bakal membuat Laboratorium Virtual di Metaverse 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Provinsi Sulawesi Tenggara bakal membuat Laboratorium Virtual.

Rektor UM Kendari, Amir Mahmud mengatakan Virtual Laboratory merupakan laboratorium alat Metaverse yang nantinya bakal menjadi bahan pembelajaran mahasiswa.

Lebih lanjut, Amir Mahmud menerangkan, rencana ini merupakan tindak lanjuti kerja sama UMK antara PT Abadi Berkarya Indonesia (ABI).

"Kami bersama PT Abadi Berkarya Indonesia akan bekerjasama memanfaatkan Metaverse dalam dunia pendidikan yang nantinya akan menjadi suatu bahan pembelajaran di dalam laboratorium," katanya pada Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini Daftar Biaya SPP di Universitas Muhammadiyah Kendari Tahun 2022

Jelasnya, adanya Virtual Laboratory ini mahasiswa dapat memperoleh gambaran dan pengalaman terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan praktik.

"Jadi sebelum mahasiswa melakukan praktek di lapangan atau di laboratorium, mahasiswa sudah bisa melakukan di metavers terlebih dahulu," ungkapnya.

Untuk itu, orang nomor satu di UMK ini menyebut mahasiswa bakal lebih mengusai medan saat akan praktik di lapangan nantinya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya Metavers ini diharapkan juga bakal membantu pelayanan administrasi terutama penunjang promosi kampus di lingkup SMA.

"Jadi kami akan tempatkan beberapa alat metavers (VR) di beberapa sekolah utamanya jenjang SMA sebagai wadah promosi untuk Universitas Muhammadiyah Kendari," terangnya.

"Dengan begitu, kami tidak perlu lagi terjun ke sekolah. Kami hanya memberikan alat itu untuk dimanfaatkan oleh siswa-siswi yang ingin melanjutkan di perguruan tinggi UMK," tambahnya.

Terlebih kata Amir Mahmud, metaverse juga kini telah dikembangkan Universitas Siber Muhammadiyah, dimana UMK dipercaya sebagai penyelenggara pendidikan jarak jauh oleh universitas tersebut di Indonesia bagian timur.

Baca juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir Resmikan MEC di Konda Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

"Target kami tahun ini minimal 10 unit dapat terpasang apalagi ini juga sangat singkron dengan adanya program MBKM," tuturnya.

Amir Mahmud menuturkan, saat ini UMK bakal merancang beberapa video dan modul dengan pedoman sebagai langkah awal agar program ini dapat terealisasi segera.

"Kami akan bangun siatemnya misalnya gerakan video yang harus UMK buat secara mandiri bekerjasama dengan PT ABI serta pedomannya yang mana target kami adalah Virtual Laboratory," jelasnya.

Sementara itu Advisor ABI, Rendra Manaba mengatakan kerja sama ini antara perguruan tinggi ini merupakan yang o
pertama di Sulawesi Tenggara.

"Ini sangat luar biasa karena ada universitas sangat cakap dengan perkembangan zaman di dunia digital," tandasnya.

Sebumnya, UMK juga taken MoU bersama PT Prima Karya Sarana Sejahtera guna melakukan kegiatan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved