Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-120: Pasukan Putin Hampir Berhasil Rebut Wilayah Luhansk
Pasukan militer Presiden Rusia Vladimir Putin semakin dekat untuk merebut kantong terakhir perlawanan pejuang nasional Ukraina di Luhansk.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
“Keberadaan beberapa yang tidak diketahui. Sisanya dalam kondisi yang sangat sulit, mereka disiksa dengan sengatan listrik, diintimidasi secara fisik dan moral,” kata Orlov.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-117: Zelenskyy Prediksi Putin akan Serang Negara Eropa Lain
- Sebuah menara televisi di Kota Donetsk yang dikuasai separatis Ukraina telah rusak parah akibat penembakan dan siaran telah terputus, kantor berita lokal Donetsk melaporkan.
Pusat televisi Petrovskiy masih berdiri, tetapi sebagian dari peralatannya telah rusak, sementara beberapa peralatan telah dipindahkan, kata badan tersebut.
- Intelijen Inggris memperkirakan bahwa momentum Rusia akan melambat selama beberapa bulan ke depan.
“Layanan intelijen pertahanan kami percaya, bagaimanapun, bahwa dalam beberapa bulan ke depan, Rusia dapat mencapai titik di mana tidak ada lagi momentum maju karena telah kehabisan tenaga sumber daya,” ujar PM Inggris Boris Johnson kepada wartawan.
Baca juga: Imbas Perang di Ukraina, Kyiv Rancang UU Larang Impor Buku dan Musik dari Rusia hingga Belarusia
- Para pemimpin pada KTT G7 mendatang di Jerman akan mengumumkan langkah-langkah baru yang ditujukan untuk menekan Rusia serta komitmen baru untuk menopang keamanan Eropa, kata seorang pejabat senior Amerika Serikat.
“Kami akan meluncurkan serangkaian proposal konkret untuk meningkatkan tekanan pada Rusia,” kata pejabat itu.
G7 juga kemungkinan akan membahas nasib turbin Rusia yang diblokir di Kanada dan disalahkan karena mengurangi pasokan gas ke Jerman, kata Menteri Sumber Daya Alam Kanada.
- Kremlin mengatakan sanksi Uni Eropa yang membuat Lithuania memblokir transit beberapa barang ke eksklave Rusia Kaliningrad "sama sekali tidak dapat diterima".
Baca juga: Imbas Perang di Ukraina, Putin Sebut Barat Ingin Hancurkan Rusia dengan Sanksi Bodoh
Moskow sedang mengerjakan tindakan pembalasan sebagai tanggapan atas "sanksi ilegal" oleh UE, katanya.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan tanggapan Moskow terhadap larangan Lituania tidak akan secara eksklusif bersifat diplomatik tetapi bersifat praktis.
- Ukraina telah mengecilkan kemungkinan mencapai kesepakatan dengan Rusia yang dapat memungkinkan pengiriman biji-bijian yang diblokir untuk mulai berlayar melintasi Laut Hitam.
Konsultasi sedang berlangsung, kata Juru Bicara Kemlu Ukraina Oleg Nicolenko.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-116: NATO Sebut Invasi Putin Bisa Berlangsung Bertahun-tahun
Kementerian Pertahanan Rusia pun mengatakan bahwa pihaknya dan Turki telah sepakat untuk melanjutkan diskusi tentang keberangkatan kapal yang aman dan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.
- Kepala Angkatan Bersenjata Finlandia Jenderal Timo Kivinen mengatakan negaranya siap menghadapi serangan Rusia dan akan melakukan perlawanan keras jika hal itu terjadi.