Berita Kendari
Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian, Masyarakat di Kendari Diimbau Bijak saat Investasikan Uang
Pegadaian kini terus meningkatkan pelayanannya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pegadaian kini terus meningkatkan pelayanannya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Salah satu layanan yang ditawarkan saat ini adalah tabungan emas dan kini bisa menabung hanya dari rumah saja.
Professional Kepala Unit Pegadaian Kendari, Pardju mengatakan layanan tersebut sebagai bentuk memudahkan konsumen untuk menabung emas.
Katanya, pada saat menabung di tabungan emas, konsumen bisa melakukan transfer dari rekening tabungan bank apapun sehingga semuanya bisa dilakukan di mana saja tanpa harus ke Pegadaian.
"Jadi masyarakat juga bisa menabung dari rumah, dengan membuka Pegadaian Digital Service," ucapnya, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Cara dan Keuntungan Menabung Emas, Pegadaian di Kendari Edukasi dan Ajak Masyarakat Berinvestasi
Lanjutnya, apabila masyarakat akan menabung emas melalui aplikasi tersebut minimal Rp50 ribu, tetapi jika ke loket Pegadaian hanya Rp10 ribu saja.
Pardju menjelaskan terdapat beberapa keuntungan investasi emas, misalnya beli emas batangan bisa dicicil dengan tenor hingga tiga tahun lamanya.
"Misalnya pelanggan ingin membeli emas dengan berat 100 gram harga Rp97 juta, DP Rp14 juta dan sisanya bisa dicicil selama tiga tahun dengan biaya Rp3,1 juta per bulan," ujarnya.
Katanya, dengan mencicil masyarakat dapat membeli emas 100 gram tersebut per bulan hanya Rp3,1 juta saja.
Ketika dalam rentan waktu tiga tahun, harga emas mengalami kenaikan, maka pembayaran tetap dengan harga pada saat membeli emas tersebut.
Baca juga: Tren Tebus dan Gadai di Pegadaian Kendari Sulawesi Tenggara Meningkat Jelang Lebaran Idul Fitri 2022
Karena konsep membeli emas di Pegadaian yakni membeli masa depan dengan harga sekarang.
"Selain membeli emas batangan dengan metode mencicil, masyarakat juga bisa berinvestasi pada tabungan emas," ujarnya.
Kata dia, pada dasarnya apabila masyarakat menabung dengan nominal Rp1 juta di Pegadaian, maka yang akan terlihat adalah berat emasnya bukan nominal uang yang dimasukkan.
Apabila konsumen ingin mengambil uang, maka dapat mengambil atau menggadai buku tabungan emasnya.
"Jadi jika misalnya beberapa tahun lalu harga emas Rp500 ribu per gram, konsumen menabung senilai Rp1 juta, di buku tabungan akan terlihat 2 gram," tuturnya.
Baca juga: Pegadaian Gabung Holding Ultra Mikro, Mudahkan Pengembangan dan Pembiayaan Pelaku UMKM
Lanjutnya, setelah beberapa tahun kemudian masyarakat ingin mengambil, tetapi harganya sudah naik menjadi Rp800 per gram.
Jika ingin mengambilnya pelanggan mendapatkan keuntungan Rp600 ribu, karena pada saat diambil sebesar Rp1,6 juta.
Selain itu, ia menjelaskan terkait dengan waktu yang tepat untuk membeli emas yakni jangan menunggu pada saat nilainya turun.
"Karena harganya atau nilai dari emas tak pernah turun jika turun pun tidak signifikan," tuturnya.
Pardju memberikan tips agar bisa menabung emas yaitu pertama jika ada uang segera langsung membeli emas.
Baca juga: FEB Universitas Halu Oleo Kerjasama Bank Mualamat dan Pegadaian Kendari Buat Mini Bank di Kampus
Kedua sisipkan sebagian dana untuk membeli emas, misalnya ada uang Rp1 juta masyarakat bisa mengalihkan Rp100 ribu dalam bentuk emas.
"Kepada masyarakat agar bijak dalam menginvestasikan uang karena belakangan ini banyak tawaran investasi menjanjikan lebih, investasi emas lebih mudah karena nilainya terus meningkat," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)