Imbas Perang di Ukraina, Putin Sebut Barat Ingin Hancurkan Rusia dengan Sanksi 'Bodoh'

Di forum ekonomi St Petersburg, Vladimir Putin menyebut Barat berusaha menghancurkan Rusia dengan 'sanksi bodoh', yang merupakan perang kilat ekonomi.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Reuters
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin saat pidato di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022). Adapun saat di forum ekonomi St Petersburg pada Jumat (17/6/2022), Putin menyebut Barat berusaha menghancurkan Rusia dengan 'sanksi bodoh', yang merupakan perang kilat ekonomi. 

Beberapa mata uang global "melakukan bunuh diri", sebut Putin, mengacu pada pembekuan yang belum pernah terjadi sebelumnya sekitar 300 miliar dolar cadangan mata uang asing Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-113: Pejuang di Sievierodonetsk Abaikan Ultimatum Moskow

Rusia, lanjut Putin, akan terus berurusan dengan perusahaan-perusahaan Barat, dan dia berharap aliran gas akan meningkat melalui rute-rute baru.

Rusia juga akan terus memperluas kerja sama ekonomi “dengan mereka yang menginginkannya”, tambahnya.

Sesaat sebelum Putin akan mulai berbicara di forum tersebut, Kremlin mengumumkan bahwa serangan siber “denial of service” telah menonaktifkan sistem akreditasi dan penerimaan konferensi.

Kejadian itu memaksa Putin untuk menunda jadwal awal pidatonya selama satu jam.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved