BKKBN Sultra
Pemkab Buton Tengah Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Wilayahnya, 2021 Tercatat 5.317 Anak
Pemerintah Kabupaten Buton Tengah atau Pemkab Buteng mendukung penuh percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah atau Pemkab Buteng mendukung penuh percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
Hal tersebut untuk menekan angka risiko stunting di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tercatat masih tinggi.
Dalam rangka percepatan tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Sultra berkunjung ke Kabupaten Buteng.
Kunjungan ini untuk Sosialisasi Panduan Verifikasi dan Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting (verivali krs).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Buteng, Abidin, menyambut baik kehadiran BKKBN Sultra di wilayahnya.
Baca juga: Penghargaan PBB ke Indonesia Pacu BKKBN Percepat Penurunan Stunting
BKKBN melalui Koordinator Bidang ADPIN Agus Salim bersama bidang data dan informasi menyampaikan angka resiko stunting di wilayah Buteng masih cukup tinggi.
Sehingga perlu dilakukan sosialisasi verivali krs kepada mitra BKKBN agar data resiko stunting dapat dilakukan pemutakhirkan sesuai kondisi terkini.
“Pada tahun 2021. BKKBN Sultra mencatat pada wilayah Buteng angka resiko stunting mencapai 5.317 anak,” kata Agus dalam keterangan tertulis diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (16/6/2022).
Melalui kegiatan verivali krs diharapkan pemerintah daerah dapat memperoleh data sasaran resiko stunting yang valid dan akurat.
Sehingga pendampingan keluarga maupun intervensi pada keluarga berisiko stunting dapat dilakukan dengan baik yang nantinya akan mendorong penurunan stunting di Sultra khususnya Buteng.

“Sasaran verval yakni pasangan usia subur hamil, keluarga punya baduta (0-23 bulan), keluarga punya balita (24-59 bulan),” jelasnya.
Abidin pada kesempatan yang sama menyampaikan pemerintah terus berkomitmen untuk mendorong penanggulangan resiko stunting di wilayahnya.
“Melalui penggunaan verivali akan memudahkan pemerintah dalam melakukan kebijakan pendampingan resiko stunting dan kami berharap dengan langkah ini angka stunting diwilayah Buteng dapat berkurang bahkan tidak ada,” ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)