Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-111: Invasi Putin Diprediksi Berlanjut hingga 2 Tahun
Zelenskyy sebut pertempuran di Sievierodonetsk termasuk pertempuran paling kejam di Eropa' saat Rusia menghancurkan ketiga jembatan menuju kota.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Dalam konferensi pers pada Senin (13/6/2022), Vysotskiy menegaskan ketahanan pangan bagi penduduk Ukraina tidak berada di bawah ancaman langsung.
“Penanaman tanaman tahun ini lebih dari cukup (dan) situasi area penanaman tanaman saat ini tidak menimbulkan ancaman bagi ketahanan pangan Ukraina." sebut Vysotskiy.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-104: Zelenskyy Akui Pasukan Putin Unggul di Sievierodonetsk
- Kepala Hak Asasi PBB, Michelle Bachelet menggambarkan “penangkapan sewenang-wenang” dari “sejumlah besar” pengunjuk rasa anti-perang di Rusia sebagai hal yang “mengkhawatirkan”.
Berbicara di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Bachelet juga menyatakan keprihatinan tentang “peningkatan sensor dan pembatasan media independen” di Rusia.
- Mikhail Kasyanov, Perdana Menteri Rusia dari tahun 2000 hingga 2004, mengatakan dia memperkirakan perang di Ukraina dapat berlangsung hingga dua tahun.
Kasyanov yang memperjuangkan hubungan dekat Rusia dengan Barat saat menjadi perdana menteri, mengatakan dia merasa bahwa Putin sudah tidak berpikir dengan benar.
Baca juga: Mantan Panglima Tinggi NATO Sebut Babak Baru Perang Rusia-Ukraina Terjadi di Laut Hitam
Kasyanov yakin Rusia dapat kembali ke jalur demokrasi.
- Lebih dari 15.000 jutawan diperkirakan akan meninggalkan Rusia tahun ini, karena warga kaya meninggalkan rezim Putin, menurut analisis data migrasi oleh perusahaan Henley & Partners yang berbasis di London.
- Wikimedia Foundation, pemilik Wikipedia, telah mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan Moskow yang menuntut agar mereka menghapus informasi terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Yayasan tersebut berargumen bahwa orang memiliki hak untuk mengetahui fakta perang dan bahwa menghapus informasi adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)