Ricuh Sekitar Kampus UHO Kendari
Ini 6 Fakta Kericuhan di Depan Kampus UHO Kendari Sultra, Motif hingga Potret Wajah Pelaku
Berikut detik-detik aksi premanisme di Kampus UHO Kendari terjadi pada Minggu (12/6/2022). Tepatnya kejadian ini berada di lorong Salangga
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini deretan fakta-fakta terkait kericuhan di depan kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi premanisme di Kampus UHO Kendari terjadi pada Minggu (12/6/2022). Tepatnya kejadian ini berada di lorong Salangga.
Atas kejadian ini Personel dari Polresta Kendari diterjunkan untuk mengamankan aksi premanisme ini.
Baca juga: Tampang Pelaku Pemicu Kericuhan di Sekitar Kampus UHO Kendari, Parang, Samurai, Badik yang Diamankan
Atas kejadian ini sejumlah fakta-fakta pun terungkap dan dirangkum TribunnewsSultra.com.
Sejumlah Orang Membawa Senjata Tajam

Aksi premanisme di sekitar kampus UHO Kendari ini setelah terekam video yang berdurasi 20 detik.
Terlihat ada delapan orang berada di satu lorong sambil menyusuri jalan sambil membawa senjata tajam jenis parang, dan mencoba melakukan aksi premanisme.
Satu diantara mereka memegang sajam tampak, lalu membuat gerakan intimidatif. Seolah-olah melarang warga sekitar menyaksikan aksi mereka.
Baca juga: Lima Terduga Dalang Kericuhan di Depan Kampus UHO Kendari Ditangkap, 4 Senjata Tajam Diamankan
Ricuh ini telah membuat suasanan di jalan depan kampus UHO Kendari mencekam, dari sore hingga malam hari.
Suasana yang mencekam tersebut dapat dilihat dari video lainya, juga direkam warga ketika malam hari.
Dalam video berdurasi 4 detik tampak jalan di depan UHO Kendari diblokir menggunakan kayu dan batu.
Blokade Jalan Depan Kampus UHO Kendari

Rekaman video yang beredar terlihat sejumlah pemuda yang mengenakan penutup muka dan masker berjalan sambil membawa parang.
Mereka berjalan di dalam salah satu lorong yang berada di depan kampus UHO Kendari.
Terlihat sejumlah pemuda memblokade jalan H.E.A Mokodompit, UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Satu Pelaku Pemicu Ricuh di Depan Kampus UHO Kendari Menyerahkan Diri, Polisi Ungkap Motif
Para pemuda itu menutup sisi jalan menuju kampus menggunakan kayu dan batu.
Kejadian ini terjadi di Lorong Salangga, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Mingg (12/6/2022) sore.
Menurut saksi, kejadian ini terjadi sekira pukul 16.00 wita, dirinya melihat warga panik berlarian karena melihat sekelompok pemuda membawa sajam.
"Memang ada yang bawa parang itu, mereka pake tutup muka ada di dalam lorong," kata salah seorang warga lorong Salangga.
Motif Ricuh di Depan Kampus UHO Kendari

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Faturrahman membeberkan motif dari kericuhan yang sempat terjadi di Lorong Salangga dekat kampus UHO Kendari.
Kombes Pol M Eka Faturrahman menyebut keributan berasal dari sejumlah remaja, di seputaran rumah kos yang berada di sekitar kampus UHO Kendari tersebut.
“Tadi siang ada keributan kenakalan remaja di seputaran kost di sekitar kampus di sini. Namun tadi siang tindakan kepolisian dianggap belum maksimal,” kata Kombes Eka.
“Sehingga mengakibatkan di malam hari adanya aksi-aksi yang tidak puas dengan tindakan kepolisian tersebut,” jelasnya.
Kelompok pemuda yang tidak puas kemudian melakukan aksi pemblokiran jalan di depan perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut.
Sedangkan, kelompok lainnya juga melakukan penutupan jalan disalah satu lorong depan kampus.
“Yang pertama di depan kampus tadi yang mereka mengaku korban menutup dan memblokir jalan meminta kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporannya,” ujarnya.
“Kemudian di dalam salah satu lorong dari kelompok yang berseberangan menutup lorong juga,” lanjutnya.
Namun terkait apa sebenarnya yang menjadi pemicu atau motif sebenarnya, masih akan terus di dalami.
“Ini keributan yang kami belum ketahui titik permasalahan sebenarnya. Namun sudah sering terjadi di sini, biasa keributan antarkelompok, keributan antarlorong ini,” ujarnya.
“Keributan antarlorong yang belum pernah diselesaikan secara tuntas,” katanya menambahkan.
Dalang Aksi Premanisme

Lantas siapa pelaku kericuhan di sekitar kampus UHO Kendari, begitupun penyebab ricuh tersebut?
Menurut Kombes Eka hingga malam ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kelompok pemuda yang bertikai tersebut.
Prioritas pihak kepolisian sejauh ini, katanya, mengamankan situasi agar tetap kondusif dan mencegah agar tidak terjadi keributan susulan.
“Sementara sudah kami lakukan patroli di dua lorong, setelah ini kami lakukan patroli semuanya,” katanya.
“Orang-orang yang tadi terindikasi melakukan keributan sama sekali tidak ada lagi di tempat, mungkin lari,” lanjutnya.
Tangkap Pelaku

Polresta Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meringkus 5 terduga dalang kericuhan di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO).
Polisi juga menyita barang bukti berupa 4 senjata tajam (sajam), terdiri dari 2 bilah parang, 1 samurai dan 1 badik.
Diketahui, kericuhan antarkelompok terjadi di depan Kampus UHO Kendari, Jl HEA Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Minggu (12/6/2022) sekira pukul 16.30 Wita.
Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan batu di depan kampus UHO Kendari.
Salah satu kelompok juga memblokade jalan di depan Kampus UHO Kendari, akibatnya tak bisa dilalui kendaraan.
Polresta Kendari bersama Brimob Polda Sultra menerjunkan seratusan personel untuk memecah bentrokan.
Seratusan polisi menggunakan motor dan mobil pengurai massa melakukan patroli mencegah bentrok tak meluas.
Tim Buser 77 Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Kendari pun mencari dan menangkap dalang kericuhan tersebut.
Polisi pun berhasil menangkap 5 terduga dalang pemicu bentrok antarkelompok.
Sosok Pelaku Kericuhan

Kombes Pol M Eka Fathurrahman membenarkan melakukan penangkapan.
"Kami menangkap 5 terduga pelaku pengeroyokan yang memicu ketegangan di depan kampus UHO Kendari," kata Kombes Pol M Eka Fathurrahman saat dihubungi via WhatsApp Messenger, Senin (13/6/2022).
Kapolresta Kendari Sultra membeberkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap oknum sekuriti kampus UHO berinisial YN (30).
Berikutnya, Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari meringkus MA (21), KU (24), FD (24) dan ZF (24).
Kombes Pol M Eka Fathurrahman mengatakan, mereka ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
"Para tersangka melanggar pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yakni memukul secara bersama-sama menggunakan tangan," katanya. (*)