Ricuh Sekitar Kampus UHO Kendari
Tampang Pelaku Pemicu Kericuhan di Sekitar Kampus UHO Kendari, Parang, Samurai, Badik yang Diamankan
Tampang terduga pelaku pemicu kericuhan di sekitar kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tampang terduga pelaku pemicu kericuhan di sekitar kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Begitupun penampakan senjata tajam (sajam) yang terdiri dari 2 parang, 1 samurai, dan 1 badik yang diamankan petugas Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari.
“Kami menangkap 5 terduga pelaku pengeroyokan yang memicu ketegangan di depan kampus UHO Kendari,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Faturrahman, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Lima Terduga Dalang Kericuhan di Depan Kampus UHO Kendari Ditangkap, 4 Senjata Tajam Diamankan
Kombes Eka yang dihubungi TribunnewsSultra.com via WhatsApp Messenger, menjelaskan, penangkapan pertama dilakukan terhadap oknum sekuriti kampus UHO berinisial YN (30).
Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari selanjutnya meringkus MA (21), KU (24), FD (24) dan ZF (24).
Kombes Eka menyebut penangkapan 5 pelaku pemicu ricuh di sekitar kampus UHO Kendari itu berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
“Para tersangka melanggar pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yakni memukul secara bersama-sama menggunakan tangan,” jelasnya.

Setelah melakukan penangkapan, polisi lalu menggeledah salah satu asrama di Jalan Salangga, sekitar kampus UHO Kendari.
Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi menemukan 2 bilah parang, 1 bilah samurai, 1 badik, dan 1 sarung parang.
“Para tersangka dan barang bukti yang disita dibawa ke Mako Polresta Kendari guna proses penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Sebelumnya, kericuhan antarkelompok terjadi di depan Kampus UHO Kendari, pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 16.30 wita.
Baca juga: Ricuh di Sekitar Kampus Universitas Halu Oleo Kendari, Sekelompok Pemuda Bawa Parang, Jalan Ditutup
Lokasi ricuh berada di Jalan HEA Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan batu di depan kampus UHO Kendari tersebut.
Salah satu kelompok juga memblokade jalan di depan perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut.