MotoGP
Jadwal dan Klasemen MotoGP 2022: Quartararo Disuntik Yamaha Untuk Menangkan MotoGP Jerman 2022
Sebagaimana jadwal, tersisa sepekan lagi sebelum para rider berlomba di Sirkuit Sachsenring dalam gelaran MotoGP Jerman 2022.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
"Kita lihat sekarang di posisi mana Fabio Quartararo berada. Faktanya menunjukkan bahwa siapa yang memiliki penanganan motor yang lebih baik, dialah yang berpeluang besar untuk juara," buka Bagnaia, seperti yang dikutip TribunnewsSulta.com dari laman Speedweek via Tribunnews.com.
"Kita harusnya sadar bahwa kecepatan bukan faktor segalanya," tambah runner-up MotoGP 2021.
Baca juga: Kabar Terbaru Bursa Transfer Liga Inggris, De Jong ke Man United, Spurs Lepas 12, Chelsea 5 Pemain
Dengan motor yang lemah saja, Fabio Quartararo sudah bisa merajai balapan hingga memasuki seri kesepuluh.
Apalagi kini, pabrikan Yamaha baru saja menyuntikan tanaga tambahan pada YZR-M1 yang ditunggangi oleh Fabio Quartararo.
Namun kepastian penambahan tenaga tersebut akan stabil digunakan pada musim depan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, yang semakin percaya diri untuk berkata bahwa motor M1 2023 bakal lebih cepat.
"Pasti akan lebih cepat (tertawa)," kata Meregalli, dilansir dari GPOne.
"Saya yakin karena Takahiro Sumi telah menjadi kepala pengembangan ( Yamaha) dan dia selalu berpikiran terbuka."
"Dia tahu area yang berjalan paling baik dan paling buruk. Dia juga mempunyai kekuatan untuk mengarahkan pengembangan, jadi saya yakin segalanya akan berubah."
"Kesepakatan dengan Luca Marmorini adalah bagian dari pembukaan ini, belum pernah ada konsultan eksternal sebelumnya."
"Selain itu, ada sejumlah orang baru telah tiba di Jepang."
"Saya pikir saat tes Misano pada bulan September kami akan mulai menguji versi pertama dari motor 2023," tambahnya.
Baca juga: Jadwal dan Jam Tayang MotoGP Jerman 2022 Live Trans7: Bagnaia Akui Sulit Kalahkan Quartararo
Menambah kecepatan tak sesederhana yang terlihat bagi Yamaha.
Usaha terakhir Yamaha meningkatkan top speed pada 2020 kurang berhasil karena memengaruhi keandalan mesin dan konsistensi performa.
Ini berbeda dari dua musim terakhir. Quartararo cukup keteteran di lintasan lurus tetapi mampu tampil konsisten dari seri ke seri.