52 Atlet Sulawesi Tenggara Dilepas ke PON Bela Diri 2025 di Kudus, Optimis Bawa Pulang Medali

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 52 atlet asal Sulawesi Tenggara dilepas Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025.

PON Bela Diri tersebut dijadwalkan mulai 11-26 Oktober di Kota Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

Pelepasan berlangsung di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Kompleks Bumi Praja, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Kamis (9/10/2025).

Ketua Kontingen Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan pihaknya mengirim 52 atlet bela diri yang akan bertanding pada delapan cabang olahraga.

Di antaranya, 11 atlet kempo, 10 pencak silat, delapan sambo, enam taekwondo, lima karate, lima gulat, tiga tarung derajat, dan empat wushu. 

Baca juga: 157 Pengurus KONI Sulawesi Tenggara 2025-2029 Dilantik, Marciano Minta Andi Ady Aksar Evaluasi Total

Mereka telah menjalani Training Center (TC) sejak 11 September 2025 di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sultra.

“Latihan berlangsung intensif dan disiplin, sehingga kami KONI Sultra optimis membawa pulang medali dari beberapa cabang olahraga,” kata Pahri Yamsul.

Ketua KONI Sultra, Andi Ady Aksar, memastikan seluruh aspek teknis dan logistik telah dipersiapkan secara matang. 

Mulai dari penginapan, konsumsi, hingga transportasi selama pertandingan berlangsung.

Bahkan Tim KONI Sultra telah meninjau langsung lokasi pertandingan di Kudus untuk memastikan semua kebutuhan atlet terpenuhi. 

Baca juga: Rogoh Dana Pribadi, Ketua KONI Sulawesi Tenggara Beri Baju, Sepatu, Uang Saku ke Atlet PON Bela Diri

“Kami sudah lakukan persiapan hampir satu bulan penuh agar para atlet bisa fokus berjuang,” ujar Politisi Gerindra ini.

Ady menyampaikan, pemberangkatan atlet dilakukan dalam tiga gelombang, menyesuaikan jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga.

Ia optimistis Sulawesi Tenggara mampu bersaing dan menorehkan prestasi terbaik di PON Bela Diri 2025.

“Target kami jelas, atlet Sultra harus membawa pulang medali dan mengharumkan nama daerah,” ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)