MotoGP
Jadwal dan Klasemen MotoGP 2022: Quartararo Disuntik Yamaha Untuk Menangkan MotoGP Jerman 2022
Sebagaimana jadwal, tersisa sepekan lagi sebelum para rider berlomba di Sirkuit Sachsenring dalam gelaran MotoGP Jerman 2022.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebagaimana jadwal, tersisa sepekan lagi sebelum para rider berlomba di Sirkuit Sachsenring dalam gelaran MotoGP Jerman 2022.
Entah apa hasilnya nanti, sulit rasanya menggeser posisi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di puncak klasemen MotoGP 2022.
Pasalnya, El Diablo merupakan pembalap paling konsisten musim ini meskipun pabrikan Yamaha adalah yang "terburuk" dalam hal top speed.
Fabio Quartararo memulai balapan musim ini dengan keraguan, hanya finis di posisi 9 pada gelaran MotoGP Qatar.
Namun, ia tetap menjaga kondisi di lintasan, berhasil naik podium kedua di MotoGP Indonesia.
Baca juga: Jadwal dan Klasemen MotoGP 2022, Simak Juga Daftar Pemenang MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring
Juara dunia MotoGP 2021 asal Prancis itu mengalami kemunduran ketika gelaran MotoGP Argentina, finis di posisi 8.
Belum menunjukan kemajuan, pembalap berusia 23 tahun itu finis di posisi 7 saat MotoGP Amerika Serikat.
Meskipun sulit meraih podium, Fabio Quartararo terus berusaha menuntaskan setiap race-nya untuk mendapatkan poin.
Hingga akhirnya, Quartararo mampu meraih podium kampiun pertamanya musim ini ketika balapan memasuki seri Eropa, MotoGP Portugal.
Di Algarve International Circuit, Fabio Quartararo tampil meyakinkan. Ia menang dengan meninggalkan selisih 5 detik dari pembalap lainya.
Baca juga: TERHANGAT di Bursa Transfer Liga Italia: Inter dan AC Milan Saling Sikut, Terkini Juventus & AS Roma
Kemenagan di MotoGP Portugal menjadi titik awal memuncaki klasemen MotoGP 2022, meskipun selisih tipis.
Ia terus menjaga konsistensi hingga pada akhir mampu memperlebar jarak dari Aleix Espargaro (Aprilia Factory) yang melakukan blunder di MotoPG Catalunya.
Espargaro salah perhitungan sehingga melalukan selebrasi lebih dulu sebelum menuntaskan balapan. Keteledoran itu membuatnya finis di posisi kelima balapan.
Alhasil, jarak Fabio Quartararo yang tadinya selisih 8 poin semakin lebar hingga kini selisih 22 poin.
Kedewasaan Fabio Quartararo dalam melakoni balapan bahkan diakui oleh rider andalan pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia yang mengatakan bahwa top speed bukanlah segalanya dan Quartararo telah membuktikannya.
