Berita Kendari
Pengerjaan Jalan Lingkar Senilai Rp220 Miliar di Kendari Capai 50 Persen, Jembatan Kembar Dikebut
Pengerjaan jalan lingkar dalam atau inner ringroad Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah berada di angka 50 persen.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pengerjaan jalan lingkar dalam atau inner ringroad Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai tampak hasilnya.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan pengerjaan tidak hanya fokus pada pengerasan jalan, melainkan juga pengerjaanya difokuskan pada empat jembatan penghubung.
Menurutnya pembangunan jembatan sangat penting dalam rangka menghubungkan empat ruas jalan protokol.
Sebab lokasi pembangunan jalur inner ringroad ini melewati beberapa sungai diantaranya Sungai Kali Wanggu yang bermuara di Teluk Kendari, Sultra.
Baca juga: Siswa SD di Konut Tutup Jalan Tambang dengan Meja dan Kursi, Sebut Aktivitas Perusahaan Mengganggu
"Sekarang sedang berproses pembangunannya. Kita akan membangun jembatan penghubung sebanyak 4 titik. Dua jembatan bentang sepanjang 90 meter dan dua jembatan bentang sepanjang 25 meter," kata Sulkarnain Kadir.
Lanjutnya, proyek senilai Rp220 milyar ini sudah setengah jalan atau secara umum progres pembangunannya sudah mencapai 50 persen.
Sulkarnain optimis pihaknnya bisa menyelesaikan inner ringroad sesuai target pembangunan yakni pada Agustus tahun ini.
"Ya kita akan tuntaskan segera," kata Sulkarnain.
Ia juga menjelaskan tujuan utama pembangunan inner ringroad tidak lain untuk mengurai kemacetan di Kota Kendari pada masa yang akan datang.

Selain itu, kehadiran inner ringroad sangat bernilai strategis bagi daerah. Pasalnya dapat menghidupkan daerah-daerah yang memiliki potensi ekonomi terkhusus bidang perikanan, perdagangan dan pariwisata di Kota Kendari ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana mengatakan pembangunan jalan Inner Ring Road menunjukkan progres yang sangat signifikan.
Bahkan dipastikan pengerjaan proyek tersebut on the track atau akan rampung sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Baca juga: Dinas PUPR Kota Kendari Tak Sanggup Perbaiki Jalan Rusak Gegara Minim Anggaran
Diketahui pembangunan Jalan Kembar Kali Kadia, ZA Sugianto dan HEA Mokodompit terdiri dari panjang jalan dari Kali Kadia ke RSUD Abunawas yakni 1,5 km.
Panjang jalan ZA Sugianto ke Jalan HEA Mokodompit yang tembus di pertigaan kampus Universitas Halu Oleo, yakni 2,6 km, total 4,1 km. Sehingga nantinya akan menjadi perempatan.
Sedangkan lebar badan jalan 30 meter, lebar jalan berukuran 7 meter sebanyak 2 jalur.
"Jalan sudah semua di timbun tersisa sedikit sekali di dekat rumah jabatan Wali Kota Kendari sudah mau tembus sedikit lagi sekira 5-6 meter," jelasnya.
Selain itu, bundaran sebagai titik pertemuan keempat jalur tersebut juga sudah terbentuk.
Baca juga: Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala Sambangi Korban Kebakaran di TPA Puuwatu, Salurkan Bantuan
Saat ini pihaknya sedang melakukan pemasangan rigid atau beton diseluruh titik jalan. Di mana untuk di jalan Mokodompit selain pemasangan rigid, pihaknya juga sedang melakukan pemasangan U Ditch atau saluran di kanan dan kiri jalan.
Selanjutnya jembatan kembar dari by pas kali kadia bentangan 90 m sudah sementara di pancang. Sedangkan jembatan kembar bentangan 25 m ke arah rumah jabatan sementara persiapan untuk pemancangan.
Erlis mengaku tentu ada kendala seperti masalah teknis yang biasa terjadi selama proses pembangunan ini.
Namun pihaknya tetap optimis akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Kendari, dengan tetap berupaya agar pembangunan ini bisa sesuai dengan yang diharapkan.
"Ini merupakan buah pikir pak walikota yang tidak pernah lelah memikirkan bagaimana mengatasi permasalahan yang ada di Kota Kendari salah satunya macet. Jadi ketika proyek ini rampung, saya sangat yakin ini akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk kota kita dan juga untuk masyarakat," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)