Berita Sulawesi Tenggara

Jadwal Seleksi CPNS Sultra 2022, Update Waktu Pelaksanaan CAT Sekolah Kedinasan di UPT BKN Kendari

Berikut jadwal seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Risno Mawandili
Muhammad Ridwan Kadir/Tribunnewssultra.com
Peserta ujian CAT CPNS dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri saat menunggu giliran di UPT BKN Kendari, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (7/6/2022). Update jadwalnya di sini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Berikut jadwal seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022.

. Update waktu pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) CPNS Sultra 2022 untuk Sekolah Kedinasan yang digelar di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepagawaian Negara (BKN) Kendari.

Lebih lengkapnya, semak ulasan berikut ini.

Kepala UPT BKN Kendari, Sahman, mengatakan, terdapat lima lembaga yang mengikuti CAT Sekolah Kedinasan pada tahun 2022.

Yakni Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Badan Meteorologi, Klinatologi dan Geofisika.

Baca juga: Dikmudora Kendari Terapkan Empat Jalur Pendaftaran PPDB TK, SD dan SMP Tahun 2022-2023, Daya Tampung

Ia menerangkan, pelaksanaan CAT untuk seleksi penerimaan CPNS tahun 2022 telah dimulai.

"Untuk jadwal ujian CAT dimulai pada hari ini 7 Juni 2022 hingga 19 Juni 2022 mendatang," ucapnya ditemui di Kendari, Selasa (7/6/2022).

Sahman menambahkan, untuk pelaksanaan CAT di Kementerian Dalam Negeri mulai 7-13 Juni 2022.

Total sesinya sebanyak 23 dengan peserta tiap sesi sebanyak 35 orang.

Kemudian Badan Pusat Statistik dimulai pada 13-14 Juni 2022.

Terungkap kecurangan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), peserta lolos Seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2021 bayar Rp150 juta. Kecurangan seleksi CPNS 2021 yang diungkap pihak kepolisian pada Senin (25/04/2022) tersebut diduga terjadi di 10 wilayah yang tersebar di lima provinsi yakni Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Barat (Sulbar), serta Lampung. (foto ilustrasi seleksi penerimaan CPNS)
Update waktu pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) CPNS Sultra 2022 untuk Sekolah Kedinasan yang akan digelar di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepagawaian Negara (BKN) Kendari.

Total sesinya sebanyak 8 sesi dengan peserta tiap sesinya sebanyak 35 orang.

"Kementerian Perhubungan mulai 14-17 Juni 2022 dengan jumlah sesi sebanyak 9 sesi dengan rata-rata peserta per sesinya 35 orang,"katanya.

Lanjutnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan dimulai pada 17-18 Juni 2022.

Jumlah sesi sebanyak 5 sesi dengan peserta per sesi 35 orang.

"Terakhir yakni Badan Meteorologi, Klinatologi dan Geofisika mulai 18-19 Juni 2022 dengan jumlah sesi sebanyak 5 sesi rerata peserta per sesi sebanyak 35 orang,"tuturnya.

Baca juga: Pejabat dan Logistik Presiden Jokowi dalam GTRA Summit 2022 di Wakatobi Diangkut KN SAR Pacitan

Ia menegaskan, CPNS tahun ini hanya menerima peserta dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sahman menuturkan, terkait dengan mekanisme ujian untuk pembagian jadwal peserta persesi akan diumumkan oleh instansi nya masing-masing.

Peserta juga di imbau agar datang 1 jam sebelum ujian dimulai di lokasi ujian.

"Peserta telah di vaksin dengan vaksin ke-2 (dosis lengkap), ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi. Jikalau belum mendapatkan vaksin kedua maka disertakan dokumen PCR atau Antigen,"ungkapnya.

Lanjutnya, peserta yang diantar harap hanya drop off saja dan pengantar tidak masuk ke area ujian agar tidak menimbulkan kemacetan lalulintas di jalan raya.

Baca juga: KPP Pratama Kendari Gandeng DPMD Konawe Sosialisasi Perpajakan Dana Desa, Identifikasi Kendala

Baca juga: Ketua KPU Kota Kendari Sebut Ada Peluang Perubahan Dapil, Masih Tunggu PKPU Tahapan Pemilu 2024

Baca juga: Kepala UPT BKN Kendari Sebut Tenaga Honorer Dihapus Beralih PPPK, Nasib Guru Bisa Lebih Sejahtera

"Tidak lupa juga peserta wajib membawa kartu identitas berupa KTP dan KK, karena jika tidak ada identitas maka tidak bisa ikut ujian,"katanya.

Untuk diketahui, IPDN merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Lembaga tersebut bergerak di bidang kepamongprajaan dan bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter, dan berkepribadian baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved