Nakes yang Cerita Pasang Kateter Cowok Masih Mahasiswi, Unisa Jogja Tarik Pelaku dari RSUD Wonosari

Belakangan diketahui, pelaku masih berstatus mahasiswi diduga bernama Cindy Aurel dan berkuliah di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@AREAJULID - TikTok.com/@Moditabok
Warganet Twitter tengah dihebohkan unggahan TikTok seorang tenaga kesehatan (nakes) wanita yang bercerita tentang memasangkan kateter kepada pasien pria. 

@Moditabok sempat membela diri soal tuduhan pelanggaran kode etik dan dirinya dianggap menjatuhkan profesi perawat.

Baca juga: Aksi Heroik Driver Ojol Selamatkan Costumer, Awalnya Korban Tak Menjawab hingga Terdengar Teriakan

Melalui Tiktoknya, ia menegaskan tidak ada maksud menjatuhkan profesinya sendiri.

"Ya mungkin kalau secara aku ngonten salah aku minta maaf yang sebesar-besarnya, tapi enggak ada sama sekali buat menjatuhkan perawat atau apa, aku loh perawat, enggak mungkin aku menjatuhkan profesiku," tegasnya.

@Moditabok kemudian menyebut kateter adalah hal yang sudah biasa di dunia medis.

Maka dari itu, orang-orang tak perlu menganggapnya sebagai hal tabu.

"Dan menurutku pribadi kateter itu sudah menjadi hal yang umum buat orang-orang di rumah sakit dan buat beberapa pasien juga sudah tahu."

"Ramenya konten ini juga karena mereka sering berbagi pengalaman gitu."

"Coba deh kalau misalnya itu enggak ada pengalaman, ya mungkin enggak ramai kan, mungkin memang aku saja yang ngerjain kayak gini."

"So aku harap jangan salah paham dan bikin aneh-aneh, dunia kesehatan itu ya kayak gini, kalau bagi yang enggak tahu tabu, tapi ya aku harap karena sudah tahu ya jangan tabu," tuturnya.

Meski sudah memberi penjelasan, postingan @Moditabok tetap memancing hujatan warganet di Twitter.

Akhirnya melalui akun Tiktoknya pada Rabu (1/6/2022) pagi, ia mengunggah video permintaan maaf.

"Terima kasih banyak buat teman-teman, ataupun saudara-saudara yang sudah mengingatkan dan menasihatkan."

"Mungkin konten aku, bukan mungkin ya, konten aku sudah parah banget karena beberapa orang menganggap itu mungkin lucon, dan beberapa orang menganggap itu pelecehan seksual," ujar @Moditabok.

Selanjutnya, @Moditabok mengaku bahwa dirinya tak ada maksud untuk melecehkan pasien pria dan sudah melanggar kode etik.

"Tapi jujur dari aku pribadi enggak ada maksud apapun. Kata-kata ganteng atau cakep itu cuma buat tambahan."

"Ya mungkinlah ya kode etiknya kena, enggak mungkin lagi, memang etiknya sudah kena."

"Jadi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ya mungkin aku take down aja kontennya."

"Aku juga minta maaf. Karena dari aku pribadi bukan mau viral ataupun mau biar terkenal," ujarnya.

 

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved