Berita Kendari
Tontowi Ahmad Sebut Kendari Punya Bibit Unggul Atlet Bulu Tangkis, Minta Dukungan Pemerintah Daerah
Salah seorang atlet bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad melihat ada potensi atlet muda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
Ia menambahkan untuk mengembangkan potensi bibit unggul ini diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Kendari.
"Seharusnya ada kerja sama mendorong olahraga bulu tangkis di Kendari, agar tercipta bibit-bibit seperti Apriyani. Karena Apriyani sendiri saja dari Kendari bisa, kenapa yang lain nggak bisa?" ujarnya.
Tentang Tontowi Ahmad
Untuk diketahui, Tontowi Ahmad meraih berbagai prestasi di bidang bulu tangkis sebagai atlet Indonesia.
Owi memulai kariernya di PB Djarum Kudus pada tahun 2005.
Ia mulai mencatatkan gelar juara tingkat profesional pada 2007 dengan menjuarai Thailand International, Indonesia International, dan Vietnam Open saat masih berpasangan dengan Yulianti.
Kemudian Owi sempat menjuarai Vietnam Open 2008 berpasangan dengan Shendy, setelah mengalahkan pasangan asal Singapura Riky Widianto/Vanessa Neo Yu Yan.
Pada 2009, Tontowi Ahmad mengamankan satu gelar juara Turnamen BWF International di Vietnam saat berpasangan dengan Richi.
Saat dipasangkan dengan Liliyana Natsir atau Butet pada satu dasawarsa silam hingga 2019, Owi/Butet meraih medali emas SEA Games 2011.
kemudian, tahun yang sama, mereka juga menorehkan medali perunggu pada ajang Kejuaraan Dunia BWF.
Mereka mengantongi dua medali emas Kejuaraan Dunia BWF, yaitu pada 2013 di Guangzhou, China dan 2017 Glasgow, Skotlandia.
Selain itu, Owi juga sempat menjadi sorotan saat berhasil menyabet medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Owi juga mencatatkan "hat-trick" gelar All England Open, yaitu pada 2012-2014. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)