Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-97: Wartawan Prancis Tewas Kena Peluru Pasukan Putin

Para pemimpin Uni Eropa mencapai 'keputusan penting' untuk mendukung embargo hampir 90 persen minyak Rusia ke blok tersebut pada akhir tahun.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022). 

- Prancis akan meningkatkan bantuan militer ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mengungkapkan bahwa Prancis akan "terus memperkuat pengiriman senjata".

Ini disampaikannya saat mengunjungi Kyiv pada Senin (30/5/2022).

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-92: Zelenskyy Tolak Beri Putin Wilayah sebagai Imbalan Damai

- Belarus akan melakukan latihan mobilisasi militer pada bulan Juni dan Juli 2022 mendatang di wilayah Gomel, lapor kantor berita negara BelTA.

- Moskow akan berhenti memasok gas ke Belanda mulai besok setelah pedagang GasTerra yang didukung pemerintah menolak membayar pemasok Gazprom dalam mata uang Rusia, rubel.

Sekitar 44 persen dari penggunaan energi Belanda didasarkan pada gas, tetapi hanya sekitar 15 persen dari gas Belanda berasal dari Rusia, menurut data pemerintah.

- Wilayah Georgia yang memisahkan diri di Ossetia Selatan telah membatalkan rencana untuk mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia yang telah dijadwalkan pada 17 Juli.

Baca juga: Gawat, Invasi Ukraina oleh Rusia Disebut Bisa Awali Perang Dunia Ketiga dan Peradaban akan Berakhir

Pemimpin daerah kantong yang dikuasai Moskow, Alan Gagloev memperingatkan "ketidakpastian konsekuensi hukum dari masalah yang diajukan ke referendum," menurut laporan Agence France-Presse (AFP).

- Wartawan Prancis, Frédéric Leclerc-Imhoff (32) tewas setelah kendaraan evakuasi lapis baja yang ditumpanginya terkena pecahan peluru Rusia di Kota Sievierodonetsk di Ukraina timur, kata pihak berwenang Ukraina dan Prancis.

- Kasus dugaan pemerkosaan pertama oleh seorang tentara Rusia telah dikirim ke pengadilan, kata Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova.

"Prajurit itu akan diadili atas dugaan pembunuhan suami korban dan kekerasan seksual terhadap istrinya," ungkap Iryna Venediktova.

Baca juga: Perang Tak Kunjung Selesai, Rusia Kini Waspadai Ancaman Nuklir dari Ukraina, Sebut AS Terlibat

- Pemenang kontes lagu Eurovision, Kalush Orchestra melelang piala mereka dalam rangka mengumpulkan uang untuk tentara Ukraina.

Band yang lewat lagu Stefania menjadi pemenang di Turin awal bulan ini, mengatakan mereka mengumpulkan 900.000 dolar dengan melelang mikrofon kaca.

Serta 370.000 dolar lagi dengan mengundi frontman topi ember merah muda Oleh Psiuk yang dikenakan selama pertunjukan.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved