Anak Gubernur Jabar Hilang
Siapa Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss? Putra Sulung Umur 22 Tahun Penuh Prestasi
Putra pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz hilang di Swiss. Simak profil lengkapnya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Selain aktif berkegiatan, Eril pernah mengikuti Olimpiade Sejarah di UPI pada 2016 serta memenangkan National Live Competition di UNJ pada 2020.
Baca juga: Anak Gubernur Ridwan Kamil Hilang di Sungai Swiss, Awalnya Renang Lalu Terseret Arus
Pencarian Eril sempat dihentikan
Eril terseret arus di Sungai Aare, Bern, pada Kamis (26/5/2022) siang.
Pencarian Eril sempat dihentikan lantaran hari mulai gelap.
Kabar hilangnya Eril ini dikonfirmasi oleh juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
Baca juga: Instagram Emmeril Kahn Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss Banjir Doa: Semoga Ditemukan Selamat

Pihak keluarga meminta doa pada masyarakat agar Eril segera ditemukan dalam kondisi sehat.
“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik."
"Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” ujar Elpi, dikutip TribunnewsSultra.com dari kompas.tv.
Elpi menceritakan kronologi hilangnya putra sulung sang gubernur.
“Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022,” tuturnya.
Keluarga Ridwan Kamil berada di Swiss untuk mencari sekolah bagi Eril yang akan melanjutkan ke jengan S2.
Saat peristiwa terjadi, Ridwan kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Saat ini pencarian masih terus dilakukan oleh polisi dan tim SAR di Swiss. Pencarian yang dilakukan sempat terhenti karena hari mulai gelap.
Baca juga: Sebelum Pilkada 2024, Ada 170 Kepala Daerah yang Habis Masa Jabatan 2023: Ganjar, Ridwan, Khofifah
“Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi,” paparnya.
Hingga 26 Mei pukul 23.00 WIB, pencarian sudah berjalan selama 6 jam.