Belum Ada Perusahaan BUMN yang Jadi Sponsor Formula E Jakarta di saat Bir Belanda Hadir Jadi Sponsor
Hingga Kamis (26/5/2022) belum ada satupun perusahaan BUMN atau perusahaan milik pemerintah yang menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kurang dari 10 hari lagi ajang balapan Formula E Jakarta akan digelar, yakni pada 4 Juni 2022 mendatang.
Namun, hingga kini belum ada satupun perusahaan BUMN atau perusahaan milik pemerintah Indonesia menjadi sponsor di ajang balapan berskala internasional ini.
Diwartakan TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KompasTV, panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa sampai Kamis (26/5/2022), perusahaan BUMN belum ada yang menjadi sponsor di gelaran Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini.
Sponsor atau dukungan terhadap Formula E Jakarta sebagian besar datang dari perusahaan swasta.
Baca juga: Didampingi Anies Baswedan, Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Jakarta: Trek Sudah Siap
Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menuturkan hingga kini sudah banyak sponsor yang masuk dalam ajang balapan mobil listrik nasional ini.
Sementara, semua sponsor Formula E Jakarta itu berasal dari perusahaan swasta nasional.
"Sponsor sudah banyak yang masuk, semua dari perusahaan swasta nasional," ujar Kartiko seperti dilansir dari video di kanal YouTube KompasTV yang tayang pada Jumat (27/5/2022).
Selain, itu terdapat sponsor Formula E Jakarta dari pihak global.
Kartiko juga berharap agar terdapat dukungan dari perusahaan pemerintah dalam ajang balapan internasional yang diselenggarakan di Tanah Air tersebut.
Baca juga: Nama Mbak Rara Jadi Trending Topik Twitter, Rara Istiati Wulandari Jadi Pawang Hujan Formula E?
Menurut Kartiko, pihaknya akan melakukan pengumuman sponsor pada pekan depan.
Sementara itu, adanya sponsor minuman beralkohol dalam gelaran Formula E pun menuai kritikan dari Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Fraksi Gerindra, Purwanto.
Purwanto menilai, meski produsen yang menjadi sponsor merupakan sponsor global, panitia seharusnya mengevaluasi serta menyiasati alternatif kemungkinan lain mengenai sponsor.
Baca juga: Tempat Kecil hingga Target Penonton Turun, Formula E Dikritik Politisi PDIP: Program Abal-abal
"Bahwa sponsor bir atas nama Heineken dari Belanda ini adalah sponsor global," kata Purwanto
"Seharusnya panitia juga bisa mengantisipasi bahwa munculnya sponsor minuman beralkohol ini bisa disiasati dengan alternatif lain atau kemungkinan-kemungkinan yang masih memungkinkan dituangkan dalam kontrak," sambungnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)