Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-92: Zelenskyy Tolak Beri Putin Wilayah sebagai Imbalan Damai
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak gagasan untuk menyerahkan wilayah negaranya untuk Rusia sebagai imbalan damainya perang.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Beberapa diantara DPO itu diyakini telah bertempur di Suriah.
- Wakil Menlu Rusia Andrei Rudenko mengatakan Moskow siap menyediakan koridor kemanusiaan bagi kapal yang membawa makanan untuk meninggalkan Ukraina, dengan imbalan pencabutan beberapa sanksi.
Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Laut Hitam Ukraina telah diblokir sejak Rusia menginvasi, dengan lebih dari 20 juta ton biji-bijian terjebak dalam silo di negara itu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-90: Zelenskyy Ingin Ketemu Putin hingga Minta Perberat Sanksi
Menlu Ukraina Kuleba lantas mencemooh klaim Moskow dan menuduh Rusia mencoba "memeras dunia".
- Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan akan "jauh lebih berbahaya menyerah pada Putin daripada memprovokasi dia" dalam pidatonya di Stockholm dan memperingatkan:
"Semua konsesi yang tampaknya kecil kepada agresor ini mengarah pada perang besar. Kami telah melakukan kesalahan ini sudah tiga kali: Georgia, Krimea, dan Donbas.”
- Juru Bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova, mengatakan rencana perdamaian Italia untuk Ukraina adalah "fantasi".
“Anda tidak dapat memasok Ukraina dengan senjata dengan satu tangan dan membuat rencana untuk penyelesaian situasi secara damai dengan tangan yang lain.” ujar Zakharova.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)