Berita Buton
Cerita Peserta Napak Tilas Oputa Yi Koo Terjebak di Hutan Keramat Buton Sampai Haus dan Kelaparan
Cerita peserta Napak Tilas Oputa Yi Koo sempat terjebak di Hutan Wasambaa, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Mengenang peristiwa berserajah itu, pemerintah provinsi bekerja sama pemerintah daerah menggelar Napak Tilas Oputa Yi Koo sebagai salah satu rangkaian HUT ke-58 Sultra.
Cerita Peserta
Seorang peserta Napak Tilas Oputa Yi Koo, Putra, mengatakan, puluhan peserta napak tilas yang merupakan rangkaian HUT ke-58 Sultra terjebak di hutan belantara.
Peserta terjebak saat jalan pulang karena hari sudah gelap.
“Masalahnya sudah setengah sembilan malam banyak peserta yang belum turun, buktinya tidak ada satu orangpun mereka yang berada di tempat,” katanya.

Mereka yang terjebak di hutan keramat tersebut mengharapkan bantuan dari panitia tapi tak kunjung datang.
Bahkan, sebagian peserta yang terjebak sudah dalam kondisi haus dan kelaparan karena kehabisan bekal.
“Ini karena minimnya penjemputan terhadap peserta dan situasinya sudah jam malam,” jelas Putra.
Bahkan, dia menyebut panitia tak berada di tempat.
“Panitia tidak ada di tempat dan bagaimana mereka mau tahu kalau masih ada peserta yang masih ketinggalan di atas,” ujarnya.
Baca juga: Pameran dan Napak Tilas Pahlawan Oputa Yi Koo Jadi Rangkaian HUT ke-58 Sulawesi Tenggara di Baubau
Sedangkan, para peserta tidak tahu persis kondisi medan yang dilaluinya.
Hal tersebut karena mereka sebelumnya juga tidak mendapatkan pembekalan dari panitia.
“Kita takutnya para peserta tidak tau medan di atas karena kita tidak ada pembekalan terhadap medan di atas,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga mengatakan kegiatan napak tilas tersebut tak diketahui oleh masyarakat setempat sebagai juru kunci Puncak Gunung Siontapina.
“Kita tidak tahu dengan kegiatan ini, namun sudah dekat-dekat kegiatan kita baru tahu,” jelas warga yang enggan disebutkan namanya.