Berita Kendari
Video Viral Petugas Lapas Kendari Buka Botol Sampo Isi Sabu dan Pipet: Napi Ngaku Dikirimi Tante
Baru-baru ini, viral sebuah video petugas lapas yang membuka botol sampo ternyata berisi narkoba di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Ternyata di dalam botol sampo itu berisi tujuh pipet kecil serta bungkusan saset kecil.
Dalam saset itu, terdapat butiran kristal yang diduga adalah sabu.
Napi tersebut pun diinterogasi oleh petugas lapas dan mengaku sampo itu dari kerabatnya.
"Dia mengaku dikirimkan dari tantenya. Makanya, sekarang kita lagi melakukan pendalaman untuk telusuri, termasuk di penerimaan barang, kita lagi mengecek apakah memang dia pernah menerima titipan barang atau tidak atau pakai atas nama orang lain," ujar Samad.
Pihak lapas kemudian berkoordinasi dengan Polresta Kendari untuk mengungkap pemasok benda yang diduga sabu itu.
"Jadi kita telusuri lewat di mana terutama petugas-petugas, apakah mereka pernah menerima itu barang dan lain sebagainya."
Bukan berarti karena mereka terlibat itu tidak, kita harus telusuri di mana lewatnya ini barang masuk," ungkapnya.
Selundupkan Sabu Lewat Nasi
Seorang pengunjung rumah tahanan (rutan) Polda Sulawesi Tenggara ditangkap polisi karena kedapatan menyelundupkan narkoba jenis sabu.
Pembesuk tahanan di Rutan Polda Sultra menyembunyikan sabu di dalam kotak nasi.
Diwartakan TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube tvOneNews, pelaku mengaku diminta oleh salah satu narapidana Rutan Polda Sultra untuk menyelundupkan sabu tersebut.
Penangkapan terhadap pembesuk tahanan itu bermula dari rasa curiga petugas akan gerak-gerik pelaku.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-89: Kyiv Tolak Gencatan Senjata dan Ahli Bom Suriah Bantu Putin
Kini pembesuk yang menyelundupkan sabu untuk rekannya yang menjadi napi di rutan tersebut telah berstatus sebagai tersangka dan diamankan oleh Dit Tahti Polda Sultra.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Ditnarkoba Polda Sultra Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.
"Tersangka ini ada membawa barang itu dimasukkan ke dalam makanan," ujar Kombes Pol Bambang seperti dikutip dari video di kanal YouTube tvOneNews yang tayang pada Senin (23/5/2022).