Tawuran Pelajar di Kendari

BREAKING NEWS Tawuran Pelajar di Kendari Nodai Perayaan HUT ke-80 RI, 1 Korban Dilarikan ke RS

Perayaan HUT ke-80 RI di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diwarnai aksi tawuran antar pelajar, Minggu (17/8/2025).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
TAWURAN PELAJAR - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diwarnai aksi tawuran antar pelajar, Minggu (17/8/2025). Aksi kekerasan ini terekam kamera warga dan langsung viral di media sosial (medsos). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diwarnai aksi tawuran antar pelajar, Minggu (17/8/2025).

​Aksi kekerasan ini terekam kamera warga dan langsung viral di media sosial (medsos).

Berdasarkan video yang beredar, insiden ini diawali dengan konvoi sejumlah pelajar.

Hal ini kemudian berujung pada penyerangan sekolah dan pengeroyokan di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Jarak antara Jalan Budi Utomo dengan Polresta Kendari berjarak 4,1 kilometer, waktu tempuh 9 menit.

Baca juga: Sosok Aulia Zalszabila, Siswi Asal Kolaka Utara Jadi Pembawa Baki Cadangan di Sulawesi Tenggara

Polresta Kendari berada di Jalan DI Panjaitan Nomor 1, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua.

​Warga A yang menyaksikan tawuran pelajar ini menuturkan korban berinisial ANR dan temannya sedang berboncengan dari arah SPBU THR menuju Warkop THR.

Sesampainya di lokasi, mereka diadang oleh sekelompok pelajar.

"Dia mau lari, tapi dikejar sampai jatuh," ujar A.

​Setelah terjatuh, ANR dikeroyok hingga mengalami luka-luka di bagian wajah.

Baca juga: Komunitas Triple A Trabas and Adventure Kendari Kibarkan Bendera Merah Putih di Bukit Tiga Putri

Warga yang melihat kejadian itu segera bergegas menyelamatkan ANR.

​"Setelah mereka keroyok, anak-anak itu langsung pergi," tutur warga lainnya.

​Saat ini, ANR telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

​Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Kendari, Aiptu Haridin, dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih berada di lokasi untuk mengumpulkan keterangan.

"Anggota masih di lapangan," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved