Berita Konawe
Warga 2 Desa di Onembute Konawe Protes Suara Keras Ledakan di Gunung Kouhu, Sejumlah Rumah Retak
Sejumlah warga Desa Napoosi dan Trimulya, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe, terganggu suara keras yang ditimbulkan oleh ledakan di Gunung Kouhu.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Sejumlah warga Desa Napoosi dan Trimulya, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe, terganggu suara keras yang ditimbulkan peledak atau blasting di Gunung Kouhu.
Diketahui, digunung tersebut terdapat aktivitas pengambilan batu gunung yang dilakukan perusahaan PT Basuki Rahmanta Putra (PT BRP).
Kepala Desa Napoosi, Muhammad Fadil mengatakan, ada warganya yang protes terkait dampak suara ledakan keras yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
"Masyarakat mintanya jangan diulangi kembali," kata Muhammad Fadil, Senin (23/5/2022) malam.
Ia menjelaskan protes dari warga yang merasa terganggu ini juga belum diberikan jawaban oleh pihak perusahaan terkait.
Baca juga: Mahasiswa Asal Kendari Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung UII Yogyakarta Setelah 2 Hari Hilang
Kata dia, pihak perusahaan sebelumnya pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait peledakan gunung atau blasting.
Saat sosialisasi, pihak perusahaan mengatakan suara ledakan yang ditimbulkan tidak keras, tetapi ternyata tidak demikian.
"Dulu kan mereka bilang tidak keras, kenapa sekarang keras," tambahnya.
Kepala Desa Napoosi ini juga menuturkan, pihaknya akan meminta pertemuan ulang dengan perusahaan tersebut.
"Tadi saya telepon pak Samiri. Hanya dia di Jakarta. Nanti pulang baru saya minta pertemuan ulang," ucapnya
Baca juga: Narapidana Temukan Narkoba dalam Kemasan Sampo di Area Kantor Lapas Kelas II Kendari
Untuk diketahui, Samiri merupakan pemilik lokasi Izin Usaha Perusahaan (IUP) dengan nama perusahaan CV Mutiara Sani Mandiri yang lokasinya tersebut digunakan oleh PT BRP.
Samiri juga merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Konawe Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dampak suara keras ledakan ini, kata Muhammad Fadil, pernah membuat pihaknya memanggil penanggung jawab perusahaan.
Selain itu, seorang warga sekitar juga sempat meluapkan kekesalan akibat dampak suara ledakan di media sosial (medsos) Facebook.
Seperti akun Sah**** Mh** yang kaget mendengar suara ledakan tersebut.
Baca juga: Gubernur Akan Lantik Pj Bupati Busel dan Mubar, Kadis Kominfo Sultra: Belum Ada Pelantikan
