Berita Konawe

Buka Jambore Pramuka Tingkat Kabupaten, Bupati Konawe Tekankan Pembentukan Karakter

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa buka Jambore Pramuka tingkat kabupaten Tahun 2022 di Bumi Perkemahan Konggoasa

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Arman Tosepu/TribunnewsSultra.com)
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa saat membuka Jambore Pramuka Tingkat Kabupaten Konawe di Bumi Perkemahan Konggoasa, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa buka Jambore Pramuka tingkat kabupaten Tahun 2022 di Bumi Perkemahan Konggoasa, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati Kery mengatakan gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, tast hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

Kemudian, memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup dan berkecakapan hidup.

"Satu kalimat singkat yang bisa mengambarkan amanat UU gerakan pramuka sudah tersebut. Dua aspek fisik yang sudah semestinya diterapkan pada setiap pribadi bangsa Indonesia," kata Bupati Kery.

Disebutkannya, gerakan Pramuka merupakan suatu sistem pendidikan nonformal yang membantu dan melengkapi pendidikan formal.

Baca juga: Menantu Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa Meninggal, Megawaty Putri Istri dari Ipda Fadly Fachrezi

Gerakan Pramuka, kata dia, adalah wahana penting untuk membentuk watak atau karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda bangsa.

"Gerakan Pramuka adalah tempat menempa keterampilan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya," tambahnya.

Menurutnya, di Organisasi Gerakan Pramuka ini dapat dijadikan sebagai sarana belajar berbagai keterampilan yang tidak diperoleh dibangku sekolah.

Diantaranya, belajar berkomunikasi dengan berbagai kalangan, belajar bermain di alam bebas, membangun keberanian dan tanggung jawab dan belajar memimpin anggota yang lain.

"Semuanya itu menempa kita untuk mandiri, berani, bertanggung jawab, berdisiplin dan terampil. Sehingga kita semua harus bangga menjadi anggota Pramuka," kata Bupati Kery.

Selain itu, Kery mengungkapkan, fenomena yang terjadi di era globalisasi ini, banyak generasi muda kita yang berperilaku kontradiktif dengan nilai-nilai karakter bangsa.

Contoh, Kery menambahkan, kondisi moral para pelajar sekarang ini jika dibandingkan beberapa tahun yang silam sangat memprihatinkan.

"Dahulu kita sangat menghormati guru. Kita melihat guru saja sudah merasa segan, kita membungkukkan badan jika berjalan di depan guru," tambahnya.

"Tetapi anak-anak sekarang mereka hanya lewat saja tanpa sedikitpun menegur gurunya Pelajar tidak menyadari bahwa guru adalah orang tua bagi mereka jika berada di sekolah," imbuh Kery.

Baca juga: Sebanyak 833 PPPK Guru di Konawe Terima SK, Diserahkan Langsung Bupati Kery Saiful Konggoasa

Kery berharap, para andalan, baik di tingkat Cabang, Ranting maupun yang berada di Gugus Depan untuk lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan dalam pembentukan karakter kaum muda Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved