Berita Kendari
Pengurus PPNI Kota Kendari Dilantik, Sulkarnain Kadir Harap Jadi Wadah Menampung Aspirasi Perawat
Pelantikan Pengurus DPD PPNI periode 2022-2027 yang kini resmi diketuai oleh La Ode Saffar, berlangsung di Azizah Syariah Hotel Kendari
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
Diantaranya bagaimana mewujudkan PPNI menjadi organisasi yang handal dan disayangi oleh anggota.
"Misalnya pengurusan perpanjangan STR atau STR baru, jadi harus aktif jangan menyusahkan para anggota, termasuk memanfaatkan teknologi saat ini," ujarnya.
Baca juga: DPW PPNI Sulawesi Tenggara Kembali Dipimpin Heryanto, Terpilih Aklamasi di Musyawarah Wilayah ke VII
"Supaya dalam mengurus anggota sebanyak 3000 lebih perawat agar tidak ada lagi keluhan perawat," kata Hetyanto menambahkan.
Termasuk bekerja sesuai dengan ranah dan peraturan perundang-undangan. Di mana PPNI juga menjadi garda terdepan yang membantu anggotanya jika dikemudian hari tersangkut kasus hukum.
Kemudian, bagaimana PPNI harus dicintai oleh pemerintah. Bisa berkontribusi untuk masyarakat dan pemerintah secara maksimal melalui kerjasama, pelatihan dan lain sebagainya.
Serta, yang terakhir PPNI mampu di perhitungkan oleh organisasi lain, di mana untuk mendapatkan hal itu seluruh anggota PPNI harus bersatu padu dan kokoh.
Menunjukannya melalui pelayanan yang diberikan secara profesional, beretika dalam berkomunikasi dengan pasien.
"Bagaimana mungkin perawat mau diperhitungkan kalau tidak bersatu. Kokoh itu yang menjadi harapan kita.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kota Kendari La Ode Saltar menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Kendari terhadap perawat di Kota Kendari.
Menurutnya hadirnya Wali Kota Kendari menjadi dukungan tersendiri bagi perawat untuk semakin memberikan pelayanan yang lebih prima.
"Wujud kecintaan beliau bagi profesi perawat, ini menjadi semangat bagi kami untuk mengabdikan diri melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.
La Ode Saffar mengatakan akan terus meningkatkan mitra ke berbagai pihak, untuk meningkatkan dan menampung aspirasi perawat yang kurang lebih sebanyak 3000 perawat.
Dengan formasi kepengurusan ini, ia berharap menjadi kepengurusan yang solid, kuat dan profesional, sehingga patut diperhitungkan keberadaannya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)