Kakek Pemulung Diduga Dianiaya Polisi Lalu Jatuh hingga Tewas, Teman Korban Ngaku Diancam Ditembak

Aksi penganiayaan oleh oknum polisi terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Editor: Ifa Nabila
indiatoday.in
Ilustrasi jenazah. Aksi penganiayaan oleh oknum polisi terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. 

Tidak lama kemudian, satu terduga pelaku lainnya, yakni Nuru, juga ditemukan terkapar, setelag terjatuh tak jauh dari lokasi.

"Nuru diduga terjatuh saat berusaha kabur dari kejaran petugas. Dia mengalami luka-luka dan dinyatakan meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit," jelasnya, Kamis (19/5/2022).

Andi Kumara mengatakan, Nuru' dicurigai merupakan salahsatu dari lima komplotan terduga pelaku pencurian di area PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Mereka kedapatan petugas hendak mengambil limbah slag di perusahaan proyek strategis nasional itu.

"Terkait kematian Nuru kami masih dalami dan dilakukan penyelidikan. Jenazah Nuru juga dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi," jelasnya.

Warga Geram

Tewasnya Nuru, membuat warga sekitar geram.

Mereka memblokade perusahaan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Mereka menaruh batu timbunan di jalan masuk, sehingga para pekerja tidak dapat masuk lokasi.

Mereka menuding, jika Nuru' tewas karena dianiaya oknum polisi yang berjaga di lokasi proyek itu.

(TribunBantaeng.com/Fikri Arisandi)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Diduga Dianiaya Polisi Saat Mulung di PT Huadi, Kapolres Bantaeng: Terjatuh Saat Mencuri

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved