Sang Kakak Meregang Nyawa di Ujung Badik Adik Kandung dengan Puluhan Luka Tusuk di Tubuhnya
Seorang kakak meregang nyawa di ujung badik adik kandung sendiri dengan puluhan luka tusuk bersarang di tubuhnya.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MATENG - Seorang kakak meregang nyawa di ujung badik adik kandung sendiri dengan puluhan luka tusuk bersarang di tubuhnya.
Peristiwa pembunuhan tragis dan memilukan tersebut terjadi di Dusun Tumbu, Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Sang kakak berinisial H (23) tewas dibunuh adiknya berinisial M (20) pada Jumat (13/5/2022) tengah malam lalu.
H meregang nyawa dengan puluhan luka tusuk bersarang di tubuhnya.
Korban ditikam bertubi-tubi dengan menggunakan badik oleh sang adik yang murka di kediaman mereka
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Teluk Kendari Sulawesi Tenggara
“Korban tewas dengan puluhan luka tusuk senjata tajam disekujur tubuhnya,” kata Kanitdik 3 Sat Reskrim Polres Mateng, Ipda Aditya Hernowo, Minggu (15/5/2022) malam.
Pascapenikaman tersebut, sang adik langsung melarikan meninggalkan sang kakak yang sudah bersimbah darah.
Dalam pelariannya, pelaku berhasil ditangkap polisi di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng, Provinsi Sulbar.
Kini pelaku adik bunuh kakak tersebut sudah diamankan di Polres Mateng dan disangkakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Kronologi Pembunuhan

Satreskrim Polres Mateng mengungkap kronologi pembunuhan adik terhadap kakak di Dusun Tumbu, Desa Tumbu, tersebut.
Ipda Aditya Hernowo mengatakan penikaman yang menyebabkan korban tewas tersebut terjadi secara spontan.
“Berdasarkan saksi, saat korban sepulang dari kegiatan di luar rumah, mendengar suara motor, pelaku pun mempersiapkan diri untuk melakukan aksinya,” kata Aditya pada Sabtu (14/5/2020).
Korban pun langsung ditikam oleh pelaku saat berada di depan pintu.
Korban sempat lari, namun pelaku terus mengejar.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan di Jembatan Teluk Kendari Terancam Hukuman Mati, Dikejar hingga ke Morowali
Saat korban lari dan tersungkur, pelaku kembali melakukan penikaman berulang kali.
“Menurut informasi yang kami dapatkan bahwa awalnya pelaku menikam kakaknya satu kali,” ujarnya.
“Kemudian korban sempat melarikan diri namun naas korban terjatuh di depan rumahnya sehingga saat itulah pelaku kemudian menikam korban berkali-kali hingga tewas,” jelasnya menambahkan.
Usai menikam kakaknya, pelaku kemudian melarikan diri.
Sebelumnya diberitakan seorang kakak berinisial H tewas di tangan adik kandungnya sendiri berinisial M.

Peristiwa tersebut terjadi di kediaman kakak beradik tersebut pada Jumat (13/5/2022) sekira pukul 23.00 wita.
Sekretaris Desa Tumbu, Muhammad Husain, saat dikonfirmasi Sabtu (14/5/2022), membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.
“Sekitar jam 11 tadi malam terjadi pembunuhan di Tumbu, adik tikam kakak kandungnya sendiri,” katanya melalui pesan WhatsApp Massenger.
Kronologi Penangkapan Pelaku
Usai mendapat laporan, personel gabungan Polres Mamuju Tengah, beserta polsek jajaran memburu pelaku.
Baca juga: Malu pada Suami Tabungan Habis untuk Bayar Pinjol, Istri Bunuh Anak Balita Lalu Coba Akhiri Hidup
Informasi awal menyebutkan pelaku sempat melarikan diri ke arah utara, daerah Tabolang, persimpangan jalan pabrik kelapa sawit.
Pencarian polisi terbantu rekaman CCTV salah satu warung sembako di Tabolang yang menampakkan sosok pelaku.
Informasi selanjutnya, korban berada di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong.
“Mendapati informasi tersebut kami pun menuju ke lokasi,” kata Ipda Aditya.
Saat ingin diamankan, pelaku sempat mencoba melarikan diri dengan berenang karena kondisinya saat itu berada dipinggir tanggul pantai.
Baca juga: Duda Bunuh Janda yang Tolak Dinikahi, Korban Menolak karena Pelaku Kerap Berbuat Onar
“Sesampainya kami di sana terlihat pelaku sempat mencoba untuk melarikan diri dengan berenang karena kondisinya saat itu berada di pinggir tanggul pantai,” jelasnya.
Petugas kepolisian terus melakukan pengejaran.
“Kami terus melakukan pengejaran dan alhamdulillah pelaku berhasil diamankan sekira pukul 12.30 wita,” ujarnya.
Kini pelaku telah diamankan di Polres Mateng dengan barang bukti sebilah badik beserta pakaian korban.
Motif Adik Bunuh Kakak
Motif pelaku pembunuhan terhadap kakak kandung di Desa Tumbu Kecamatan Topoyo, Mateng, terungkap.
Polisi mengungkap bahwa pelaku M (20) tega menghabisi nyawa kakaknya H (23) karena kesal dan sakit hati.
“Berdasarkan keterangan pelaku, motifnya karena kesal dan sakit hati,” kata Ipda Aditya.
Menurutnya, pelaku kerap diganggu dan dimarahi oleh korban.
Kemarahan M memuncak pada Jumat (13/5/2022) malam.
Dia menganiaya dan menikam kakaknya hingga tewas dengan menggunakan sebilah badik.
“Korban tewas dengan puluhan luka tusuk senjata tajam disekujur tubuhnya,” jelasnya.
Terkait informasi yang beredar terkait kondisi kejiwaan pelaku, polisi belum bisa memberikan keterangan.(*)
(TribunSulbar.com/Samsul Bachri, TribunnewsSultra.com)