Koalisi Bersatu Gagasan Golkar, PPP, PAN Tuai Kritikan, PSI: Kasihan Pak Jokowi, Jangan Ditinggal

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas 3 partai politik yakni Golkar, PAN, dan PPP mengundang kritik hingga analisis dari berbagai pihak.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Ist via Tribunnews.com
Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam. 

Wasisto menilai bahwa PKS dan Demokrat lebih dekat dengan KIB.

“Karena sudah terjalin relasi dan pengalaman harmonis ketika 10 tahun pemerintahan SBY,” terang Wasisto.

Lebih lanjut, Wasisto menyebut bahwa NasDem lebih memungkinkan untuk bergabung dengan poros PDIP-Gerindra.

“NasDem sepertinya lebih dekat ke kubu PDIP,” kata Wasisto.

Meski demikian, Wasisto mengakui bahwa di antara PDIP dan NasDem terdapat hubungan yang kurang baik.

Baca juga: Target PDIP Sultra di Pemilu 2024, Menangkan 100 Kursi Legislatif dan 10 Kepala Daerah di 17 Wilayah

Tetapi dalam ranah politik semua dapat sangat cair, termasuk hubungan antar elitenya.

Adapun terkait PKB, Wasisto melihat saat ini parpol ini masih berada di tengah antara dua poros politik yang sudah mengkristal tersebut.

Terlebih PKB ngotot ingin mengusung Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden.

“PKB ini masih netral terlebih partai ini masih berusaha mengusung Muhaimin sebagai capres,” papar Wasisto.

Baca juga: Target Menang Ketiga Kalinya saat Pemilu 2024, PDIP Sultra Matangkan Persiapan Melalui Rakorda

Wasisto justru khawatir PKB akan ketinggalan gerbong koalisi jika tetap ngotot ingin mengusung Cak Imin sebagai capres atau cawapres dalam Pemilu 2024 mendatang.

Kecuali, apabila PKB bersama parpol Islam ingin membentuk koalisi sendiri.

Adapun untuk posisi capres dan calon wakil presiden di koalisi KIB, Wasisto berpandangan bahwa kini KIB membutuhkan sosok yang populis.

Dan hingga kini baru Airlangga Hartarto yang didorong Golkar sebagai capres.

“Golkar masih berupaya mencari tokoh populis kuat untuk bisa diusung dalam Pilpres 2024,” beber Wasisto.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Peneliti LIPI Prediksi Demokrat-PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, NasDem ke Kubu PDIP-Gerindra"

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved