Update Hari Ke-82 Perang: NATO Janjikan Dukungan Militer ke Ukraina untuk Hadapi Invasi Rusia

Swedia mengikuti Finlandia yang ingin bergabung ke NATO hingga NATO menjanjikan dukungan militer terbuka ke Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AP/Alexei Alexandrov
Asap mengepul dari pabrik baja Azovstal di Mariupol, kota pelabuhan selatan Ukraina saat pertempuran dengan Rusia meningkat pada Rabu (4/5/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Senin (16/5/2022) telah berlangsung selama 82 hari.

Konflik bersenjata antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-82 perang Rusia dengan Ukraina:

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-81 Perang: Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Terjadi di Izium yang Dikuasai Moskwa

- Swedia telah mengindikasikan akan mengikuti Finlandia dalam mengajukan keanggotaan NATO.

Langkah Finlandia dan Swedia yang meninggalkan dekade non-blok militer itu dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Hingga digadang-gadang akan menggambar ulang peta keamanan Eropa.

- Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi militer beranggotakan 30 negara yang dipimpin oleh Amerika Serikat ini akan berupaya memberikan jaminan keamanan sementara kepada Finlandia dan Swedia saat permohonannya diproses.

Termasuk kemungkinan dengan menambah pasukan di kawasan itu.

Baca juga: Finlandia dan Swedia Akhirnya Konfirmasi Rencana untuk Gabung NATO, Begini Respons Putin

- Sebagai pembalasan yang nyata, Kremlin telah mencabut pasokan listrik ke Finlandia yang berbatasan dengan Rusia sepanjang 1.300 km.

- NATO menjanjikan dukungan militer terbuka untuk Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia pada Minggu (15/5/2022).

Dalam pertemuan para Menteri Luar Negeri NATO di Berlin, Jerman, Menlu Jerman Annalena Baerbock mengatakan akan memberikan bantuan militer "selama Ukraina membutuhkan dukungan ini untuk pertahanan diri negaranya".

- Intelijen Inggris mengungkapkan bahwa Rusia mungkin telah kehilangan sebanyak sepertiga dari pasukan invasi.

Baca juga: Ukraina Kumpulkan Mayat Para Tentara Rusia yang Tewas akibat Perang, Disimpan di Gerbong Kereta

Karena lebih dari 400 tentara Rusia diperkirakan tewas atau terluka pekan lalu ketika mencoba menyeberangi sungai Donets.

Kepala Pertahanan Inggris mengatakan serangan Rusia di wilayah Donbas timur, Ukraina telah "kehilangan momentum".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved