Putri Persahabatan Sultra Meninggal
Wa Ode Poland Djafir Oda Dikenal Sosok Menghargai Orang Lain, Mudah Bergaul, Staf Dukcapil di Konkep
Wa Ode Poland Djafir Oda, Putri Indonesia Persahabatan Provinsi Sulawesi Tenggara 2021 dikenal sebagai sosok yang menghargai orang lain.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
Jenazah almarhumah juga langsung dibawa dan tiba sekira pukul 23.30 Wita di Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk disemayamkan.
"Iya, riwayat almarhumah memang dia (Wa Ode Poland Djafir Oda) sakit. Jadi dia gangguan maag akut," ujar Muhammad Akbar.
Selain itu, Muhammad Akbar mengungkapkan, almarhumah sudah banyak berkontribusi untuk daerah Konawe.
"Saya juga saksi almarhumah bisa membawakan nama Kabupaten Konawe di Buton Utara dalam rangka kegiatan lomba kasidah dan tata busana serta fashion show Muslim," ungkapnya.
Muhammad Akbar mengatakan, almarhumah merupakan anak pertama dari enam bersaudara dari La Ode Muh Djafir Oda dan Sarwani.

Suasana Rumah Duka
Inilah suasana rumah duka almarhumah Wa Ode Poland Djafir Oda di Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (14/5/2022).
Mendiang Wa Ode Poland Djafir Oda diketahui merupakan Puteri Indonesia Persahabatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021 lalu.
Ia terpilih menjadi Puteri Persahabatan setelah sebelumnya menjadi finalis dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia Sultra Tahun 2021 mewakili Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Pantauan TribunnewsSultra.com, Sabtu (14/5/2022), tampak suasana rumah duka almarhumah ramai didatangi sejumlah pelayat dari berbagai kalangan.
Baca juga: Putri Indonesia Persahabatan Sultra 2022 Asal Konawe Meninggal Dunia, Sosok Wa Ode Poland Djafir Oda
Kemudian, para pelayat juga datang dari berbagai daerah seperti dari Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka, dan Kota Kendari.
Selain itu, suasana sedih tergambar dan begitu terasa menyelimuti di sekitar rumah duka Wa Ode Poland Djafir Oda.
Salah satu kerabat almarhumah, Muhammad Akbar mengatakan, rencananya almarhumah bakal dimakamkan setelah (bakda) Zuhur di pemakaman keluarga di belakang rumahnya.
"Setelah salat Zuhur jam 1, rangkaian prosesi memandikan jenazah," kata pria yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe ini.
Muhammad Akbar menambahkan almarhumah juga akan disalatkan di Masjid Nurul Fatha Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)