Rangkuman Hari Ke-71: Uni Eropa Usul Sanksi Terberat untuk Rusia, Serangan di Azovstal Ukraina
Simak rangkuman hari ke-71 atau pada Kamis (5/5/2022) serangan Rusia ke Ukraina.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak rangkuman hari ke-71 atau pada Kamis (5/5/2022) serangan Rusia ke Ukraina.
Invasi yang dimulai pada 24 Februari 2022 itu masih menimbulkan huru hara di berbagai tempat.
Dari Uni Eropa mengusulkan sanksi terberat untuk Rusia hingga Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut tidak akan ada kesepakatan gencatan senjata Ukraina tanpa penarikan pasukan Rusia.
Baca juga: Uni Eropa Berencana Jatuhi Sanksi ke Alina Kabaeva Pacar Vladimir Putin atas Invasi Rusia di Ukraina
Dilansir Kompas.com dari Al Jazeera, berikut rangkuman poin-poin lainnya yang menunjukkan bahwa konflik masih berkecamuk dan belum ada tanda-tanda berakhir.
Situasi Perang
- Pasukan Rusia berjuang untuk menguasai benteng terakhir Ukraina di kota Mariupol yang terkepung, kata para pejabat Ukraina.
- Uni Eropa mengusulkan sanksi terberatnya terhadap Moskwa, dengan embargo minyak bertahap.
- Pejuang Ukraina di dalam pabrik baja Azovstal Mariupol sedang berperang dalam "pertempuran berdarah yang sulit" melawan Rusia, kata seorang komandan Ukraina.
- Rusia mengatakan gencatan senjata tiga hari akan dimulai pada Kamis (5/5/2022) di pabrik baja yang dikepung demi memungkinkan warga sipil pergi.
Baca juga: Bahas Perang Rusia Vs Ukraina, Paus Fransiskus Akui Siap Temui Vladimir Putin di Moskow
- Lebih dari 300 warga sipil dievakuasi dari Mariupol dan bagian lain Ukraina selatan dalam operasi gabungan Palang Merah PBB, kata PBB.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan gencatan senjata yang lebih lama untuk mengevakuasi lebih banyak warga sipil di Ukraina selatan.
- Amerika Serikat telah memberikan intelijen yang telah membantu pasukan Ukraina membunuh sekitar 12 jenderal Rusia, New York Times melaporkan.
- Angkatan bersenjata tetangga Ukraina, Belarusia, mulai mengejutkan latihan skala besar untuk menguji kesiapan tempur mereka.
- Kementerian pertahanan Inggris mengatakan Rusia mungkin mencoba untuk meningkatkan ancaman yang ditimbulkan oleh latihan militer Belarusia, mendorong pasukan Ukraina ke utara negara itu dan menjauh dari pertempuran di Donbas.
- Rusia juga berusaha meningkatkan tempo ofensifnya di Ukraina timur. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah melumpuhkan enam stasiun kereta api di sana yang digunakan untuk mengirimkan senjata Barat.
Baca juga: Update Hari Ke-71 Invasi Ukraina: Rencana Rusia untuk Gencatan Senjata 3 Hari dan Parade di Mariupol
Korban
- Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai, 221 anak tewas dan 408 terluka, kata ombudsman Ukraina.
Diplomasi
- Kremlin menepis spekulasi bahwa Presiden Vladimir Putin akan menyatakan perang terhadap Ukraina dan mengumumkan mobilisasi nasional pada 9 Mei.
- Presiden Dewan Eropa Charles Michel berjanji untuk meningkatkan bantuan militer UE ke Moldova, tetangga Ukraina yang telah menyaksikan serangkaian serangan di wilayah separatis pro-Moskwa.
Dampak Ekonomi
- Harga minyak melonjak karena usulan larangan UE atas impor minyak Rusia, yang membutuhkan persetujuan negara-negara anggota.
- Kremlin mengatakan sedang mencari berbagai opsi sebagai tanggapan. Jerman mengatakan harga bisa naik jauh.
- Presiden AS Biden mengatakan dia akan berbicara dengan para pemimpin dari ekonomi maju G7 minggu ini tentang lebih banyak sanksi.
- Jumlah orang secara global menghadapi kekurangan makanan yang parah meningkat seperlima menjadi 193 juta tahun lalu. Perang Ukraina berarti prospek kekurangan makanan akan memburuk, kata PBB. (Kompas.com/Tito Hilmawan Reditya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari ke-71 Serangan Rusia ke Ukaina, Pertempuran Berdarah nan Sulit di Azovstal, Zelensky Serukan Gencatan Senjata Lebih Lama"