Anies Baswedan Disebut Jadi Kandidat Terkuat dalam Daftar Calon Presiden dari Partai NasDem

Anies Baswedan dinilai menjadi nama yang paling kuat mengingat banyaknya kader NasDem di daerah yang mendorong Gubernur DKI Jakarta itu untuk nyapres.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com/Lusius Genik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dua tahun lagi merupakan tahun politik di mana Indonesia pada 2024 akan menyelenggarakan pesta demokrasi yakni Pemilu dan Pilkada serentak.

Sebagai persiapan menyambut Pemilu 2024, telah ada partai politik yang mulai mengusulkan nama-nama calon presiden.

Termasuk Partai NasDem yang menggandeng nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diwartakan TribunnewsSultra.com dari YouTube metrotvnews, sejumlah nama calon presiden akan diajukan dalam Rakernas Partai NasDem pada tanggal 15-17 Juni 2022 mendatang.

Meski demikian, nama calon presiden yang akan diserahkan pengurus pusat Partai NasDem ke sang Ketua Umum Surya Paloh masih menjadi teka-teki.

Baca juga: Kata Ariza soal Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Pakai Kaus Anies Presiden: Bukan dari Kami

Namun Anies Baswedan dinilai menjadi nama yang paling kuat mengingat banyaknya kader NasDem di daerah yang mendorong Gubernur DKI Jakarta itu mendapat tiket untuk nyapres.

Termasuk DPW NasDem Jawa Barat dan Aceh yang menampung aspirasi agar Anies Baswedan diusulkan menjadi nama calon presiden dari partai besutan Surya Paloh pada Pemilu 2024 nanti.

"DPW NasDem Aceh akan membawa nama Anies dalam Rakernas Juni mendatang," ujar Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi seperti dilansir dari video di kanal YouTube metrotvnews yang tayang pada Kamis (5/5/2022).

"Kami akan menyodorkan nama ini karena seluruh kader-kader di Partai NasDem di Aceh menghendaki agar nama Anies," papar Teuku.

"Nama ini (Anies Baswedan) adalah muncul setelah kami melakukan kunjungan ke semua DPD di Aceh," lanjutnya.

Baca juga: Peserta Mudik Gratis di Jakarta Pakai Kaus Anies Baswedan Presiden, Dishub: Saya Juga Bingung

Senada dengan DPW Aceh, Dewan Perwakilan Wilayah NasDem Jabar pun juga mengusulkan Anies Baswedan menjadi nama calon presiden.

"Dari sekian banyak DPD, itu kan mayoritas, umumnya kan minta Pak Anies untuk dipertimbangkan untuk diusulkan dalam Rakernas (Nasdem) ke Ketua Umum (Surya Paloh)," ungkap Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa.

Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa Anies Baswedan berpeluang besar mendapat tiket capres dari NasDem.

"Nama Anies Baswedan sangat layak untuk dijagokan sebagai satu-satunya figur yang sangat mungkin akan diusung oleh NasDem dalam Pilpres 2024 yang akan datang," sebut Adi Prayitno.

Baca juga: Didampingi Anies Baswedan, Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Jakarta: Trek Sudah Siap

Adi pun mengungkapkan alasan yang membuat Anies Baswedan menjadi nama yang kuat untuk diusulkan sebagai calon presiden dari Partai NasDem.

"Anies ini memiliki korespondensi historis dengan NasDem. Anies merupakan salah satu deklarator NasDem menjadi ormas sebelum berubah menjadi partai politik," beber Adi Prayitno.

"Tentu tautan batin politik ini tidak bisa dihilangkan begitu saja," imbuhnya.

Kaos Anies Presiden

Ramai disorot terkait beredarnya foto-foto peserta mudik gratis Lebaran 2022 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengenakan kaus bertuliskan 'Anies Presiden'.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dituding membagikan kaus tersebut kepada para peserta mudik lebaran 2022 gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.

Tudingan tersebut lantas dibantah oleh sang Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pria yang akrab disapa Ariza itu pun menegaskan bahwa Pemprov DKI tak memfasilitasi apalagi membagikan kaus 'Anies Baswedan Presiden' tersebut.

"Kaus 'Anies Presiden' jelas bukan dari kami, tidak ada itu. Pemprov tidak berpolitik praktis ya," tegas Ariza di Balai Kota, Kamis (28/4/2022) malam seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Peserta Mudik Gratis di Jakarta Pakai Kaus Anies Baswedan Presiden, Dishub: Saya Juga Bingung

"Pemprov manapun sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis ya," lanjutnya.

Menurut Ariza, adanya sejumlah pemudik yang memakai kaus 'Anies Presiden' merupakan faktor yang tak terencana.

Ariza memastikan bahwa Pemprov DKI dan jajaran tak pernah mengkoordinir atau membagi-bagikan kaus tersebut kepada para pemudik.

"Kalau ada orang yang kebetulan pakai baju A, baju B, baju C, ya itu enggak usah terlalu diributkan. Kan tidak dimaksudkan dikoordinir, tidak dimaksudkan diatur, itu kan cuma beberapa orang kebetulan saja," terangnya.

Sebelumnya, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mengomentari perihal pemudik yang memakai kaus 'Anies Presiden' saat mudik gratis di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

Baca juga: Didampingi Anies Baswedan, Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Jakarta: Trek Sudah Siap

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui melepas keberangkatan pemudik di lokasi itu pada Rabu (27/4/2022) lalu.

Hingga kemudian beredar foto-foto yang menampakkan beberapa warga yang mengenakan kaus bertuliskan 'Anies Baswedan untuk Presiden'.

Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana pun geram akibat kejadian itu.

"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri." ungkap William, Kamis (28/4/2022).

William menyebut bahwa hal tersebut bukanlah kali pertama terjadi.

Baca juga: Jenderal Andika Kini Masuk Daftar Capres Penantang Prabowo, Ganjar, Anies dari Survei Litbang Kompas

Sebelumnya, saat soft launching Jakarta International Stadium (JIS) ditemukan adanya penjualan kaus promosi Anies Baswedan untuk presiden.

"Kemarin itu ditemukan juga penjualan kaos kampanye Pak Anies di JIS. Ini lama-lama bisa jadi kebiasaan jika tidak ditegur, dari skala kecil jadi besar dan bisa melanggar hukum," bebernya.

"Pak Anies baiknya fokus menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan ini. Apalagi, beberapa kali Pak Anies tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD yang seharusnya lebih jadi prioritas," tahan dulu ambisi untuk kepentingan politik pribadi, fokus kerja dulu saja sampai Oktober." tandasnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Anies Dituding Bagikan Kaos 'Anies Presiden' ke Peserta Mudik Gratis, Wagub Ariza Pasang Badan" dan "Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Pakai Kaus 'Anies Presiden', Dishub: Demi Tuhan Saya Enggak Tahu"

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved