Indonesia Ungkap 3 Anak di Jakarta Meninggal Diduga akibat Hepatitis Misterius, Begini Gejalanya
Indonesia dikabarkan telah mengungkapkan kematian 3 anak diduga akibat hepatitis misterius di tengah wabah global penyakit hati misterius.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tak satu pun dari kasus yang dinyatakan positif virus penyebab hepatitis normal, yang membuat para ilmuwan bingung tentang asal usul penyakit tersebut.
Virus yang biasanya menyebabkan flu biasa, yang dikenal sebagai adenovirus, diduga terlibat.
Tetapi ada sejumlah teori tentang mengapa virus yang biasanya tidak berbahaya menyebabkan penyakit kritis pada anak-anak yang sebelumnya sehat.
Kemenkes Indonesia mendesak orang tua untuk mewaspadai gejala penyakit, yang meliputi penyakit kuning atau menguningnya kulit dan bagian putih mata.
Serta sakit perut, muntah, diare dan urin berwarna gelap.
Baca juga: Asesmen Kemenkes, Situasi Covid-19 di Kendari Masuk Level 4, Kasus dan Hunian Rumah Sakit Tinggi
Ini telah menginstruksikan warga untuk mencari pertolongan medis jika anak mereka mengalami gejala.
Selain itu, mendorong penduduk Indonesia untuk menjaga kebersihan tangan yang baik, memastikan makanan bersih dan dimasak dengan baik.
Serta menghindari kontak dengan orang yang tidak sehat.
Menurut Kemenkes Indonesia, para pejabat sedang menyelidiki penyebabnya dan menyelidiki epidemiologi wabah hepatitis misterius ini.
Meski demikian, Indonesia tidak memberlakukan penguncian secara nasional.
Baca juga: Lowongan Kerja TERBARU Kemenkes Butuh Relawan Kesehatan Penanganan Covid-19, Klik Link Daftar
Melainkan menerapkan pembatasan lokal yang membuat warga Indonesia bekerja dari rumah, bersekolah online, dan tidak makan di restoran.
Para ahli juga sedang menyelidiki apakah varian baru dari virus corona bertanggung jawab atau apakah itu bisa menjadi kasus infeksi Covid-19 sebelumnya atau bersamaan.
Dr Meera Chand selaku Direktur Klinis dan Infeksi yang muncul di UKHSA, mengatakan orang tua mungkin khawatir tetapi kemungkinan anak mereka mengembangkan hepatitis 'sangat rendah'.
"Namun, kami terus mengingatkan orang tua untuk waspada terhadap tanda-tanda hepatitis, terutama penyakit kuning, yang paling mudah dikenali sebagai semburat kuning di bagian putih mata dan hubungi dokter Anda jika Anda khawatir," kata Dr Meera Chand.
Baca juga: Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Bakal Membuka Program Studi Baru
"Langkah-langkah kebersihan normal termasuk mencuci tangan secara menyeluruh dan memastikan anak-anak mencuci tangan mereka dengan benar, membantu mengurangi penyebaran banyak infeksi umum." jelasnya.