Indonesia Ungkap 3 Anak di Jakarta Meninggal Diduga akibat Hepatitis Misterius, Begini Gejalanya
Indonesia dikabarkan telah mengungkapkan kematian 3 anak diduga akibat hepatitis misterius di tengah wabah global penyakit hati misterius.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Heboh penyakit hepatitis misterius yang kini mengancam kesehatan global, termasuk Indonesia.
Indonesia dikabarkan telah mengungkapkan kematian 3 anak akibat hepatitis di tengah wabah global penyakit hati misterius.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Daily Maily UK pada Rabu (4/5/2022), tiga anak di Indonesia meninggal dunia diduga karena hepatitis misterius.
Yang jika dikonfirmasi, akan menambah jumlah kematian global menjadi sedikitnya empat orang meninggal dunia akibat hepatitis misterius.
Kementerian Kesehatan Indonesia mengatakan para korban meninggal dunia karena 'diduga hepatitis akut' bulan lalu dan semuanya berlokasi di Ibu kota Jakarta.
Baca juga: Kemenkes RI Catat Status PPKM Kota Kendari Turun ke Level 2, Jumlah Kasus Covid-19 Menurun
Gejala para korban yakni mual, muntah, diare berat, demam, penyakit kuning, kejang dan kehilangan kesadaran.
Di mana semua gejala-gejala tersebut memanglah tanda dari penyakit hati yang mematikan tersebut.
Tes sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kematian mereka.
Indonesia pun belum secara resmi mencatat kasus hepatitis sejak wabah 'hepatitis misterius' dimulai.
Usia anak-anak juga belum terungkap dan tidak jelas apakah mereka memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Baca juga: Kata Kemenkes hingga Satgas Covid-19 soal Kehadiran Vaksin Booster Dosis Keempat di Indonesia
Lebih dari 200 kasus hepatitis anak yang tidak diketahui asalnya telah dikonfirmasi di seluruh dunia sejak wabah misterius ini muncul.
Sebagian besar kasus telah terdeteksi di Inggris dan AS, yang memiliki beberapa sistem pengawasan terkuat.
Organisasi Kesehatan Dunia telah mengkonfirmasi satu kematian, meskipun tidak mengungkapkan lokasinya.
Satu kasus kematian di Amerika Serikat sedang diselidiki, bersama dengan tiga anak di Indonesia tersebut.
Setidaknya 18 dari anak-anak membutuhkan transplantasi hati.
Baca juga: Kemenkes RI Bahas Wacana Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis ke 4, Ternyata Ini Sebabnya