Berita Kendari
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Bakal Membuka Program Studi Baru
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan atau Poltekkes Kemenkes Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara bakal membuka program studi baru.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membuka program studi baru.
Hal ini disampaikan Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Teguh F Rahman saat ditemui dalam kegiatan serah terima jabatan.
Kegiatan itu berlangsung di Aula Poltekkes Kemenkes Kendari Jalan Jendral A H Nasution No G-14 Anduonohu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sultra, Senin (30/1/2022).
"Kami akan membuka prodi-prodi baru misalnya saja Digitalisasi Sistem Kesehatan kemudian kami akan menjabarkan dalam Akuntansi Kesehatan," kata Teguh F Rahman.
Ia menyebutkan usai resmi memimpin Poltekkes Kemenkes Kendari, program yang telah berjalan akan tetap dijalankan.
Baca juga: Teguh F Rahman Resmi Dilantik Jadi Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Gantikan Askrening
"Kami tetap melanjutkan program yang telah ada artinya kami tidak melupakan apa yang telah ditempuh dan dijalankan oleh direktur sebelumnya," tuturnya.
Namun kata Teguh F Rahman, dalam program tersebut tetap akan ada penekanan-penekanan baru yang bakal ia terapkan.
"Nanti ada penekanan-penekanan baru kami usung dalam penambahan prodi yang mana ini menjadi sesuai dengan arahan Kemenkes," jelasnya.
Ia menjelaskan penekanan-penekanan itu berupa status standar perguruan tinggi yang akan mengacu pada level internasional nantinya.
"Kami akan berusaha mengubah status artinya kami akan mencoba untuk meningkatkan dari yang sebelumnya level nasional jadi level internasional," ujarnya.
Baca juga: Sosok Muhammad Aksen Sultra, Mahasiswa Poltekkes Kendari 3 Kali Mendapat Juara Pekan Ilmiah Nasional
Selain itu lanjutnya, program-program lainnya pun seperti inovasi dan pengembangan perguruan tinggi serta pengabdian masyarakat akan lebih digenjot.
"Tetap programnya akan sama dengan perguruan tinggi lainnya yaitu berdasarkan tridharma perguruan tinggi dan plusnya adalah inovasi-inovasi," terangnya.
"Kita akan menyisir daerah-daerah pesisir. Artinya seluruh prodi yang ada kita akan fokuskan ke sana," imbuhnya.
Lebih jelas ia mengatakan pada tahun pertama ia menjabat akan fokus pada terdistribusinya penyedia tenaga kesehatan (nakes).
Sebab kata dia, menurut data dari Kemenkes jumlah tenaga kesehatan di Indonesia masih jauh dari angka kondusif.
Baca juga: Poltekkes Kendari Gelar Hari Kesehatan Nasional 2021, Inspirasi Masyarakat Sultra Jaga Kesehatan
"Menyediakan nakes yang ada baik jumlah, jenis karena jumlah nakes kita itu masih sangat jauh dari angka yang semestinya," terangnya.
"Sehingga fokus kami pada tahun ini hingga pada tahun 2024 nanti wajib hukumnya Poltekkes se-Indonesia harus mampu merefleksi kebutuhan tenaga kesehatan yang kondusif," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)