Update Hari Ke-62: Rusia Klaim Potensi PD III hingga Ukraina Bongkar Patung Solidaritas Kyiv-Moskow
Sederet kejadian pada hari ke-62 perang Rusia dengan Ukraina: Rusia Klaim Potensi PD III hingga Ukraina Bongkar Patung Solidaritas Kyiv-Moskow.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
- Rusia harus 'dilemahkan ke titik di mana ia tidak dapat melakukan hal-hal seperti menyerang Ukraina', kata Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin.
Baca juga: Ibu dan Bayi Warga Ukraina Tewas dalam Serangan Rudal Rusia yang Hantam Kota Odesa
Yakni setelah dia dan Menlu AS Antony Blinken mengunjungi Ibu kota Ukraina, Kyiv dan menjanjikan 713 juta dolar lagi untuk membantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam perang ini.
Sementara itu, Blinken mengatakan Rusia 'gagal' dalam tujuan perangnya, sementara Ukraina berhasil.
Blinken menambahkan bahwa AS telah menerapkan strategi 'dukungan besar-besaran untuk Ukraina, tekanan besar-besaran terhadap Rusia' dari seluruh NATO.
- Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah mengusir 40 staf diplomatik Jerman sebagai tindakan pembalasan setelah Berlin mengusir diplomat Rusia dalam jumlah yang sama.
Baca juga: Update Hari Ke-61 Perang: Rusia Disebut Berencana Kuasai Kota Strategis di Ukraina
Kemenlu Rusia mengatakan telah mengambil keputusan setelah Jerman menyatakan 'sejumlah besar' pejabat di kedutaan Rusia di Berlin 'tidak diinginkan' pada 4 April 2022 lalu.
- Seorang diplomat senior Rusia telah mengatakan bahwa gencatan senjata di Ukraina tidak akan menjadi pilihan yang baik.
Diplomat Rusia itu juga mengklaim bahwa Kyiv dapat menggunakannya untuk 'melakukan provokasi'.
“Ukraina merusak upaya kami untuk membuka koridor kemanusiaan sehingga kami tidak berpikir gencatan senjata adalah pilihan yang baik sekarang.” ujar Dmitry Polyanskiy selaku Wakil Tetap Pertama Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-60: Rudal Presisi Tinggi Rusia Hantam 9 Sasaran di Ukraina dan Negosiasi Erdogan
- Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan penembakan gedung pemerintah di wilayah Transnistria yang memisahkan diri di Moldova adalah 'provokasi yang direncanakan' oleh Rusia.
“Jelas, kasus ini adalah salah satu dari sejumlah tindakan provokatif yang diselenggarakan oleh FSB (dinas keamanan Rusia) untuk menimbulkan kepanikan dan sentimen anti-Ukraina,” kata Departemen Intelijen Pertahanan Kemenhan Ukraina menurut CNN.
- Swedia dan Finlandia sepakat mengajukan aplikasi keanggotaan simultan ke aliansi NATO yang dipimpin AS pada awal pertengahan bulan depan.
- Sebuah patung di Kyiv yang didirikan untuk menunjukkan solidaritas antara Ukraina dan Rusia akan diturunkan.
Baca juga: 2 Menteri Amerika Serikat Temui Zelenskyy di Tengah Berlangsungnya Invasi Rusia di Ukraina
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko.
Patung perunggu yang menunjukkan dua pekerja berdiri berdampingan akan dibongkar pada Selasa (26/4/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/MARIUPOL-UKRAINA-22-APRIL-2022.jpg)