Update Hari Ke-62: Rusia Klaim Potensi PD III hingga Ukraina Bongkar Patung Solidaritas Kyiv-Moskow
Sederet kejadian pada hari ke-62 perang Rusia dengan Ukraina: Rusia Klaim Potensi PD III hingga Ukraina Bongkar Patung Solidaritas Kyiv-Moskow.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terhitung hingga Selasa (26/4/2022), perang antara pasukan militer Rusia melawan Ukraina telah berlangsung selama 62 hari.
Konflik bersenjata antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.
Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-62 perang Rusia dengan Ukraina:
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-61 Invasi di Ukraina: Rusia Ancam Perang Dunia III, Moskwa Usir Diplomat Jerman
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengklaim masih ada bahaya 'nyata' dari perang dunia ketiga, meskipun perundingan damai akan berlanjut.
Lavrov mengatakan pengiriman persenjataan barat ke Ukraina berarti aliansi NATO 'pada dasarnya terlibat dalam perang dengan Rusia'.
- Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menyebut sekitar 15.000 tentara Rusia telah tewas sejak awal invasi di Ukraina.
Berbicara di parlemen pada Senin sore (25/4/2022) waktu setempat, Wallace juga mengungkapkan bahwa 2.000 kendaraan lapis baja telah dihancurkan, termasuk 530 tank.
Baca juga: Rusia Bombardir 5 Stasiun Kereta Api Ukraina yang Digunakan untuk Mengirim Pasokan Senjata
Rusia diyakini telah kehilangan lebih dari 60 helikopter dan jet tempur.
- Inggris akan mengirim sejumlah kecil kendaraan peluncur rudal Stormer ke Ukraina.
Dan jumlah keseluruhan bantuan militer bisa meningkat menjadi £ 500 juta pound sterling (637 juta dolar).
Inggris telah mengirim 5.361 senjata anti-tank ringan (NLAW) dan 200 rudal anti-armor Javelin, serta akan menyediakan 250 rudal anti-udara Starstreak untuk membantu Ukraina melawan serangan Rusia.
Baca juga: Dikunjungi 2 Menteri AS, Presiden Ukraina Disebut Minta Bantuan Senjata Lebih untuk Usir Rusia
- Lima stasiun kereta api di Ukraina tengah dan barat terkena serangan udara Rusia dalam waktu satu jam pada Senin (25/4/2022).
Kepala Perkeretaapian Ukraina Oleksander Kamyshin mengatakan lima stasiun kereta api diserang yang menyebabkan jumlah korban belum dapat ditentukan.
Lantaran sebagian besar wilayah Ukraina ditempatkan di bawah peringatan serangan udara yang sangat panjang selama dua jam pada Senin pagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/MARIUPOL-UKRAINA-22-APRIL-2022.jpg)