Rangkuman Hari Ke-57: Ada 1.020 Mayat Warga Sipil di Kyiv Ukraina setelah Pasukan Rusia Angkat Kaki

Simak rangkuman terbaru perang Rusia dan Ukraina pad ahari ke-57 atau Kamis (21/4/2022).

Editor: Ifa Nabila
REUTERS/Roman Baluk
Asap mengepul setelah serangan militer, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di Lviv, Ukraina pada Senin, 18 April 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak rangkuman terbaru perang Rusia dan Ukraina pad ahari ke-57 atau Kamis (21/4/2022).

Sejak invasi pertama pada 24 Februari 2022, keadaan masih memanas di berbagai wilayah.

Yang terbaru, ada temuan ribuan mayat setelah pasukan Rusia angkat kaki.

Dikutip Kompas.com dari Guardian, selain Mariupol, Kharkiv juga tak henti dibombardir.

Baca juga: Ukraina Tuding Pasukan Rusia Lakukan Penguburan Massal Rahasia Warga Sipil di Kota Mariupol

Baca juga: Ini Isi Drone Rusia yang Dibongkar Ukraina, Ada Kamera DSLR Rp 4,3 Juta padahal Anggaran Miliaran

Wali kota dari kota terbesar kedua di Ukraina itu mengatakan bahwa kotanya sedang dibombardir secara intens.

Oleg Synegubov, kepala administrasi negara wilayah Kharkiv, mengatakan pasukan Rusia menembaki wilayah Kharkiv dengan berbagai sistem.

Dia mengeklaim ada sekitar 15 serangan dan lima warga sipil terluka.

Beralih ke Kyiv, sekitar 1.020 mayat warga sipil disimpan di kamar mayat di dan sekitar Kyiv setelah pasukan Rusia menarik diri dari daerah sekitar ibu kota, kata wakil perdana menteri Ukraina Olga Stefanishyna kepada AFP.

Baca juga: Merasa Jijik Rumah Barunya Ternyata Dipakai Pasukan Rusia, Crazy Rich Ukraina Minta Rumahnya Dibom

Komentarnya muncul setelah polisi menemukan sisa-sisa sembilan warga sipil di kota Borodianka, 34 mil dari ibu kota, dikuburkan di kuburan komunal dan menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

Sementara itu, Parlemen Estonia dan Latvia telah mengakui tindakan Rusia di Ukraina sebagai “genosida” terhadap penduduk sipil.

Ini termasuk "pembunuhan, penghilangan paksa, deportasi, pemenjaraan, penyiksaan, pemerkosaan, dan penodaan mayat".

Di hari ke-57, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa AS akan memberikan paket bantuan militer senilai 800 juta dollar AS lagi ke Ukraina.

Baca juga: Amerika Serikat Mulai Latih Tentara Ukraina Gunakan Senjata Howitzer untuk Lawan Invasi Rusia

Ini ditujukan “untuk lebih meningkatkan kemampuan Ukraina berperang di timur, di wilayah Donbas”.

Paket tersebut akan mencakup senjata artileri berat, lusinan Howitzer, dan 144.000 butir amunisi dan drone taktis.

Biden juga mengumumkan bahwa AS akan menerima hingga 100.000 pengungsi Ukraina di bawah program baru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved