Update Hari Ke-57 Perang Rusia-Ukraina: Mariupol Memburuk hingga Putin Disamakan dengan Hewan Ini

Sederet kejadian pada hari ke-57 perang Rusia dengan Ukraina: Kondisi Kota Mariupol memburuk hingga Putin disamakan dengan buaya oleh Inggris.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Reuters
Liputan TV yang menyiarkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022) tibat-tiba terputus. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terhitung hingga Kamis (21/4/2022), perang antara pasukan militer Rusia melawan Ukraina telah berlangsung selama 57 hari.

Konflik bersenjata di antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-57 perang Rusia dengan Ukraina:

Baca juga: Merasa Jijik Rumah Barunya Ternyata Dipakai Pasukan Rusia, Crazy Rich Ukraina Minta Rumahnya Dibom

- Ukraina siap untuk menawarkan perundingan tanpa syarat guna membahas tentang Mariupol.

Selain itu, Ukraina juga telah mengusulkan 'putaran khusus' negosiasi dengan Rusia di Kota Mariupol yang terkepung itu,

Hal tersebut diungkapkan oleh Mykhailo Podolyak selaku negosiator sekaligus ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Negosiator kunci Ukraina lainnya yakni David Arakhamia, menyebutkan bahwa ia dan Podolyak siap tiba di Mariupol untuk mengadakan pembicaraan.

Baca juga: Ukraina Tawari Rusia Perundingan di Mariupol Guna Bahas Evakuasi Warga Sipil dan Pejuang Azov

Serta mengajukan sebuah rencana untuk mengadakan negosiasi langsung di lokasi guna membahas evakuasi pejuang nasionalis militer Ukraina.

- Zelenskyy mengatakan situasi di Mariupol memburuk dengan sekitar 1.000 warga sipil terjebak di pabrik baja Azovstal bersama pejuang yang kalah jumlah dari pasukan Rusia.

Menurut Zelenskyy, 120.000 orang ditahan di Mariupol.

"Kejahatan yang terjadi di sana (Mariupol) jauh lebih menakutkan dan berskala besar daripada di Borodyanka," sebut Zelenskyy merujuk pada kota lain di Ukraina yang hancur.

Baca juga: Crazy Rich Ukraina Minta Rumahnya Dibom gara-gara Dijadikan Markas Rusia, Tahu dari CCTV: Saya Jijik

- Ramzan Kadyrov, sekutu Putin, mengatakan bahwa dia yakin pasukan Rusia akan mengendalikan sepenuhnya pabrik baja Azovstal di Mariupol pada Kamis (21/4/2022).

- Menteri keuangan dari Inggris, AS, Kanada, dan Prancis keluar atau melakukan aksi walk out dari pertemuan G20 yang digelar pada Rabu (20/4/2022).

Yakni ketika perwakilan Rusia berbicara, di tengah perpecahan atas kehadiran Rusia yang berkelanjutan di forum G20.

- Intelijen menyatakan bahwa Rusia siap untuk meluncurkan serangan siber yang kuat terhadap saingan yang mendukung Ukraina, anggota jaringan berbagi intelijen.

Baca juga: Muncul Foto dan Video Kapal Perang Rusia Moskva sebelum Tenggelam, Ukraina Klaim Serang dengan Rudal

Peringatan tersebut disampaikan oleh badan Intelijen 'Five Eyes' yang beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

- Ukraina berupaya untuk meyakinkan sekutu barat untuk mengalihkan pengiriman gas alam Rusia dari pipa Nord Stream 1 ke pipa Ukraina agar meningkatkan pengaruh Kyiv, kata pejabat energi kepada Reuters.

- Italia telah menandatangani kesepakatan dengan Angola untuk meningkatkan pasokan gas dalam upaya untuk melepaskan diri dari gas Rusia.

“Kami tidak ingin bergantung pada gas Rusia lagi, karena ketergantungan ekonomi tidak boleh menjadi subjek politik.” ujar Perdana Menteri Italia Mario Draghi dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Update Hari Ke-56 Perang: Rusia Tawarkan Gencatan Senjata di Mariupol dan Minta Ukraina Menyerah

- Departemen Pertahanan AS mencabut klaimnya bahwa Ukraina telah dipasok dengan lebih banyak pesawat.

Alih-alih mengatakan hanya suku cadang yang telah dikirim untuk memungkinkan Kyiv menempatkan lebih banyak jet ke dalam tindakan.

Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan 14 howitzer AS sedang dikirim, bersama dengan amunisi mereka.

- Jerman telah membela diri terhadap kritik atas keterlambatannya dalam mengizinkan pengiriman senjata berat ke Ukraina.

Baca juga: Fase Baru Perang di Ukraina Timur, Pasukan Rusia Rebut Kota Kreminna

Surat kabar Bild melaporkan pemerintah mengeluarkan kendaraan lapis baja dan tank dari daftar yang ditawarkan oleh produsen senjata Jerman untuk tersedia di Ukraina.

- Zelenskyy berbicara tentang optimisme bahwa mitra Ukraina sekarang lebih memahami kebutuhan negaranya.

Yang tampaknya mengacu pada penyediaan senjata dan sanksi intensif terhadap Rusia.

- Ukraina dapat mengembangkan 'kecepatan maksimum' dalam bergabung dengan UE, kata Zelenskyy dalam pidato nasional pada Rabu (20/4/2022) malam setelah bertemu dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel.

Baca juga: Update Hari Ke-55 Invasi Rusia di Ukraina: Serangan di Donbas Jadi Tanda Fase Kedua Perang Dimulai

Zelenskyy pun menyebutnya sebagai 'momen bersejarah'.

- Rusia mengaku telah meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat, tambahan baru untuk persenjataan nuklirnya.

Sedangkan, Pentagon AS mengatakan tes itu 'rutin' dan tidak dianggap sebagai ancaman.

- Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyamakan Putin dengan buaya.

Johnson mengaku dia tidak optimis bahwa Presiden Rusia itu dapat diajak bernegoasiasi.

Baca juga: Rusia Mulai Serang Ukraina Timur, Pejabat Kyiv: Tanda Fase Baru dan Berpotensi Klimaks dari Perang

“Bagaimana Anda bisa bernegosiasi dengan buaya ketika kaki Anda berada di rahangnya, itulah kesulitan yang dihadapi orang Ukraina." ujar Johnson.

"Sangat sulit untuk melihat bagaimana Ukraina dapat bernegosiasi dengan Putin sekarang mengingat kurangnya itikad baik yang nyata.” sambungnya.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved