Berita Buton
Detik-detik Warga Tewas Diterkam Buaya di Buton Saat Berenang Memanah Ikan di Pinggir Laut Lasalimu
Detik-detik seorang warga tewas diterkam buaya di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Detik-detik seorang warga tewas diterkam buaya di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Buaya itu menerkam korban bernama La Dius (29) atau Lauceng saat tengah memanah ikan di pinggir laut Dusun Wapelamba, Desa Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan.
Saat mencari ikan dengan berenang itulah, korban diterkam buaya pada Rabu (20/04/2022) sekitar pukul 01.30 wita.
Warga Dusun Wakongkua, Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, tersebut selanjutnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Rentetan Kasus Buaya Mangsa Manusia di Sulawesi Tenggara, Terjadi di Konawe, Buton, Bombana, Muna
Peristiwa itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol Kamal yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Iptu Busrol membeberkan kronologi warga Buton tewas diterkam buaya tersebut.
Kronologis kejadian tersebut berawal saat korban bersama empat rekannya berangkat memanah ikan di pinggir laut, pada Selasa (19/04/2022) sekitar pukul 19.30 wita.
Mereka mencari ikan di pinggir laut Dusun Wapelamba Desa Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Provinsi Sultra, dengan cara berenang di air setinggi dada.
Sekitar pukul 01.30 wita, tiba-tiba buaya muncul saat korban sementara berenang di laut.
Buaya tersebut langsung menggigit dan membanting korban.
Melihat korban digigit buaya, teman korban langsung mencari pertolongan di Desa Lasalimu untuk menyelamatkan korban.
Warga lalu menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Sehari Hilang SAR Gabungan Akhirnya Temukan Warga Muna yang Diterkam Buaya, Sudah Tak Bernyawa
Korban mengalami luka pada dagu, leher, dan dada sebelah kiri setelah diterkam buaya.
Selanjutnya, pihak kepolisian setempat menyerahkan jenazah korban kepada keluarga di rumah duka.
“Keluarga korban menolak korban untuk divisum dan telah mengikhlaskan kepergian korban,” dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunnewsSultra.com.
Pihak kepolisian setempat juga mengimbau masyarakat sekitar agar tidak melakukan kegiatan memancing di pinggiran kali Umalaoge.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)