Timbun 16 Orang hingga 3 Tewas, Ini Penyebab hingga Kronologi Ambruknya Alfamart Banjar
Belasan orang tertimbun reruntuhan bangunan minimarket 3 lantai di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel yang ambruk pada Senin sore.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Belasan orang tertimbun reruntuhan bangunan minimarket 3 lantai di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ambruk pada Senin (18/4/2022) 17.05 WITA sore.
Tim emergency gabungan pun tetap melanjutkan proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun hingga malam hari.
Adapun total jumlah korban dari insiden ambruknya minimarket Alfamart di jalan Ahmad Yani ini sebanyak 16 orang.
Dengan rincian 8 orang ditemukan dalam selamat dan dibawa ke rumah sakit, serta 3 korban meninggal dunia.
Baca juga: Alfamart 3 Lantai di Banjar Kalsel Roboh: 3 Tewas, 8 Selamat, 4 Masih Tertimbun
Sedangkan 5 korban lainnya masih dalam pencarian.
"Jadi semua jumlah 16 (orang), 8 diketemukan dalam kondisi dan dirawat di rumah sakit, 3 (korban) meninggal, sisa 5 yang masih belum diketemukan," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes M Rifa'i, Senin (18/4/2022) seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari YouTube KompasTV.
16 orang yang tertimbun runtuhan bangunan minimarket tersebut terdiri dari pegawai Alfamart dan pengunjung.
"Sebagian ada pegawai Alfamart, sebagian ada pengunjung, jadi ini nanti kita dalami lagi untuk lebih jelasnya identitas dari masing-masing korban," terang Kombes M Rifa'i.
Baca juga: ‘Anak Saya Masih Terkurung’ Tangis Ibu Mencari Anak di Reruntuhan Toko Alfamart Gambut yang Ambruk
Proses evakuasi juga mengerahkan alat berat untuk mengangkut material reruntuhan.
Diketehui bangunan ruko tersebut roboh dan jatuh menyamping ke arah kanan.
Kronologi
Sementara itu, Hervian Noor, salah satu pengunjung Alfamart sekaligus korban selamat menceritakan kronologi insiden ambruknya bangunan minimarket 3 lantai ini.
Baca juga: Ibu dan Balita Tewas Berpelukan Tertimpa Rumah Ambruk, Kondisi Bangunan Sudah Lapuk
Ketika itu, Hervian Noor mendatangi Alfamart untuk mengambil uang di mesin ATM yan ada di minimarket tersebut.
Menurut Hervian Noor, peristiwa itu terjadi seketika yang mana bangunan Alfamart 3 lantai itu langsung roboh dan rata menjadi tanah.
"Langsung dari atas langsung ke bawah, gatau dari mana, dari mana, pokoknya langsung rata jadi tanah," ujar Hervian Noor.
Penyebab Alfamart Gambut Ambruk
Dilansir TribunnewsSultra.com dari BanjarmasinPost.co.id, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur didatangkan untuk memeriksa ambruknya Alfamart di Kabupaten Banjar ini.
Baca juga: Dampak Gempa 6,2 SR di Pasaman Barat, 3 Meninggal dan 30 Luka-luka, Masjid hingga Kantor Ambruk
Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto menyatakan bahwa berdasarkan keterangan warga sekitar, bangunan 3 lantai yang ambruk tersebut telah berusia kira-kira 20 tahun.
Irjen Rikwanto menuturkan bahwa kondisi alam seperti sering terendam air lantaran wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir.
Sehingga patut diduga secara konstruksi bangunan tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.
"Jadi, ini bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," sebut Irjen Rikwanto ketika ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Senin (18/4/2022) malam.
"Mudah-mudahan besok (hari ini, red) Tim Labfor sudah datang untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP," lanjutnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Murhan)
Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul "Daftar Fakta Minimarket Alfamart Gambut Kalsel Ambruk, Penyebab Toko Runtuh Hingga Data Korban"