Dampak Gempa 6,2 SR di Pasaman Barat, 3 Meninggal dan 30 Luka-luka, Masjid hingga Kantor Ambruk
Dampak gempa 6,2 skala richter (SR) di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), 3 korban meninggal dunia dan 30 luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, PASAMAN - Dampak gempa 6,2 skala richter (SR) di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), 3 korban meninggal dunia dan 30 luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari.
Gempa terkini di Sumbar yang terjadi pada Jumat (25/2/2022) pagi tersebut juga memberi dampak bangunan masjid hingga kantor ambruk, rumah bupati juga rusak.
Sebelumnya, gempa bumi tersebut dua kali mengguncang Pasaman Barat dalam rentang waktu beberapa menit.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG gempa pertama pada pukul 08.35 WIB berkekuatan 5,2 SR.
Gempa yang kedua kalinya berselang empat menit kemudian sekitar pukul 08.39 WIB berkekuatan 6,2 SR.
Baca juga: Gempa 6,2 SR Guncang Pasaman Barat, Dirasakan sampai Gunungsitoli hingga Nias Selatan
Dampak gempa terkini hari ini tersebut disampaikan Kepala Pelaksanan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, Alim Bazar.
“Terdapat 3 orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka di Kecamatan Tigo Nagari,” kata Alim dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPadang.com.
Korban luka-luka dan meninggal dunia saat ini berada di Puskemas Ladang Panjang.
“Korban meninggal dunia dan luka-luka diakibatkan terhimpit bangunan yang roboh akibat gempa tersebut,” jelasnya.
Saat ini, katanya, situasi di Puskesmas Ladang Panjang masih dalam kepanikan akibat masih adanya beberapa gempa susulan.

“Sebagian pasien masih ada yang berada di luar ruangan puskesmas, akibat masih ada gempa susulan, dan daya tampung Puskesmas yang sedikit,” ujar Alim.
Dia menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman dan akan mendirikan tenda darurat untuk korban gempa tersebut.
Ia menjelaskan data pasti kerusakan dan korban akibat gempa tersebut untuk saat ini belum bisa diketahui.
Sejauh ini, personel dari BPBD Pasaman masih turun ke lokasi memantau keadaan.
Sementara, terkait kabar bencana longsor di Nagari Malapah, Alim, juga belum bisa memastikannya.